"Saya pertama kali bertemu Hasmi di tahun 1988. Apa yang paling saya ingat tentang Hasmi adalah antusiasmenya. Sangat menular!" ujarnya, dalam keterangan resmi dari pihak publisis.
David Ross juga tak memungkiri dia mengagumi karakter adisatria Gundala.
"Saya adalah seorang artis komik, tapi saya juga seorang fan Gundala," kata David Ross.
"Saya suka dengan tampilan baru Gundala. Kostumnya terlihat keren. Dan dari perspektif seorang artis karakter apa saja yang bisa mengeluarkan petir dari tubuhnya akan sangat menyenangkan untuk digambar," kata David.
David Ross sebelumnya mengerjakan Iron Man, Avengers Infinity Gauntlet, Avengers West Coas, Marvel Knights: Daredevil, dan Inhumans. Untuk DC Comics, dia mengerjakan JSA: All Stars dan Batman: Bruce Wayne-Fugitive Vol. 1.
Dalam laporan, sudah lebih dari 1.000 karya sketsa Gundala terkumpul di media sosial melalui tagar #GundalaFanArt. Nantinya, beberapa karya menurut seizin pemiliknya akan dipamerkan dalam pemutaran perdana film Gundala di seluruh Indonesia.
Gundala juga terbuka untuk para seniman lain yang tertarik memberikan sumbangsih terhadap lagu bertema Gundala. Lagu ini tak memiliki syarat khusus, tetapi harus memuat nama Gundala. Pengumpulan karya ini diterima selambat-lambatnya pada 15 Juli 2019 dengan tagar #GundalaSongTribute atau melalui media SoundCloud.
Film Gundala mendatang ditulis dan disutradarai Joko Anwar, mengadaptasi karya Hasmi. Film ini diproduksi Bumilangit Studios, Screenplay Films, dan Legacy Pictures.
Gundala Putra Petir tayang di bioskop 29 Agustus 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id