Film Bawah Atas yang disutradarai oleh Ida Bagus Gede Darma Putra, film Juru Sapuh yang disutradarai oleh Steven Nathan, dan film Pentas Aram yang disutradarai oleh Urico Kevin mendapat apresiasi khusus dari Sandiaga Uno. Sandi yakin, tiga film yang mengambil lokasi syuting di Bali itu memberikan dampak positif.
"Saya memberikan apresiasi kepada para sutradara muda, yaitu Ida Bagus Gede Darma Putra, Steven Nathan, dan Urico Kevin. Semoga karya ini dapat bermanfaat dan memberikan dampak positif untuk mendorong kebangkitan perekonomian nasional, sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan," kata Sandiaga saat memberikan sambutan secara daring pada acara Badung Independent Film & Art Screening, di Balai Budaya Teater Puspem Badung, Bali.
Film Bawah Atas mengangkat tema tentang ketimpangan sosial pada suatu hubungan asmara. Sementara itu, film Juru Sapuh bergaya drama sejarah dengan konsep silent film. Sedangkan film Pentas Aram menceritakan tentang eksplorasi kebebasan dalam mencinta.
Sandiaga berharap tiga film pendek tersebut bisa mempromosikan pariwisata Indonesia, khususnya Badung, Bali. Serta dapat menjadi mahakarya yang mengangkat kearifan lokal dan berbagai potensi di Kabupaten Badung.
"Seperti dampak positif pada film Indonesia, Laskar Pelangi dan 5 Cm, maka diharapkan tiga film pendek yang akan kita saksikan bersama bisa mempromosikan pariwisata Indonesia khususnya di Badung," ujarnya.
Pandemi COVID-19 yang masih melanda dianggap sebagai tantangan tersendiri bagi para sineas tanah air. Sandiaga menyebut Kemenparekraf telah melakukan berbagai upaya pemulihan ekonomi pada subsektor film melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional di tahun 2021, dengan total penerima bantuan sebanyak 125 rumah produksi dan komunitas perfilman, yang tersebar di 33 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia.
"Kami terus mendukung pemulihan dan kebangkitan ekosistem industri perfilman tanah air, dan berharap program dapat berjalan kembali di tahun 2022," kata Sandiaga.

Sementara itu, Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani, yang mewakili Menparekraf Sandiaga untuk hadir langsung pada acara Pemutaran Film Pendek Anak Badung di Balai Budaya Teater Puspem Badung, mengapresiasi Yayasan Taman Dharma Kerti Lukluk yang telah mendukung pengembangan sumber daya manusia bagi generasi muda dalam membangkitkan perfilman di Kabupaten Badung.
Dalam acara Badung Independent Film & Art Screening juga ditampilkan berbagai pertunjukan tarian dan nyanyian khas Bali, serta modern dance.
"Produksi film pendek ini adalah salah satu bentuk pengembangan SDM untuk anak-anak generasi muda agar lebih percaya diri, mandiri, aktif berinovasi, dan mampu bersaing di kancah nasional hingga global. Tujuannya nanti bisa memiliki rumah produksi dan memberikan pelatihan,” ucap Ketua Yayasan Taman Dharma Kerti, Ida Ayu Putu Utami Dewi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News