Kemudian, Wulan sadar bahwa hampir semua orang yang ikut mengerjakan Malam 3 Yasinan adalah kembar.
Ketika melakukan wawancara secara eksklusif dengan Medcom, Wulan Guritno mengungkap bahwa orang-orang yang ikut menggarap film Malam 3 Yasinan itu memiliki kembaran. Tak terkecuali dirinya dan pemilik rumah lokasi syuting.
“Kebetulan, kan, aku kembar, tapi kembaran aku meninggal di perut waktu umur 4 bulan. Terus, di sini Shaloom memerankan kembar. Terus, ada juga si Mandaiana (Amanda Gratiana), kembar juga,” terang Wulan.
"Terus, kita, tuh, lokasi (syuting) cuma dua. Kita cuma di pabrik gula dan rumah (di Bogor). Ladang tebu di balik pabrik gula. Jadi, kan, udah satu lokasi, rumah sama kuburan. Nah, yang punya rumah itu ternyata kembar," lanjutnya.
Sebagai seseorang yang tak percaya dengan hal berbau mistis, ia merasa bahwa insting dan perasaannya tetap tidak bisa bohong tentang ini. Aktris berusia 44 tahun ini merasa bahwa alam semesta sedang mengirimkan pesan untuk mereka.
“Gue gak tau ini apa. Alam semesta mau memberitahu kita apa gitu, ya. Tau, gak, insting pertama kita, tuh, yang kayak, ‘Deg! Apaan, ya.’ Tapi, gak tau apa. Kayak, it's meant to be, gitu,” tuturnya.
Menurut Wulan Guritno, sadar akan segala hal yang sedang terjadi adalah salah satu instingnya sebagai produser. Bahkan, ia juga mengaku menjadi orang pertama yang memberi tahu produser-produser lain terkait kebetulan ini.
“Itu aku sebagai produser. Kan, kita suka kadang-kadang pengen aware aja atas situasi kondisi yang ada. Jadi, aku aware sama itu (dan) aku sampein ke fellow producers yang lain, ‘Eh, ngeh, gak sih? Tokoh utamanya kembar. Aku, produsernya, kembar. Produsernya satu lagi, yang juga main, Mandaiana kembar. Pemilik lokasinya kembar. Kenapa kembar semua, sih? Serem banget,” kenang Wulan.
Tentang Film Malam 3 Yasinan
Malam 3 Yasinan menceritakan intrik keluarga besar Opa Hendra (Piet Pagau). Selepas kematian Sara (Shaloom Razade) yang merupakan kembaran Samira–juga diperankan Shaloom, konflik keluarga besar semakin terkuak.Selama ini, Opa Hendra ingin menjaga stabilitas keluarga besarnya: “Menjunjung tinggi kebaikan dan merahasiakan semua keburukan” adalah yang dipercaya Opa Hendra.
Namun, intrik keluarga besar yang melibatkan pertumpahan darah menguak misteri tentang sesuatu yang sebenarnya terjadi di rumah besar Opa Hendra. Tentang apa yang terjadi pada kematian Sara.
Selain menampilkan visual yang menarik di tengah perkebunan tebu, adegan-adegan lain juga menghadirkan teror yang mengintai setiap anggota keluarga. Kini, Sara datang dengan penuh ancaman, bersiap melukai semua yang terlibat dan menutupi kebohongan.
Film Malam 3 Yasinan disutradarai oleh Yannie Sukarya, diproduseri Helfi Kardit, Wulan Guritno, Amanda Gratiana Soekasah, dan Janna Joesoef. Film ini dibintangi oleh Shaloom Razade, Farhan Rasyid, Wulan Guritno, Hamish Daud, Baim Wong, Piet Pagau, Amanda Gratiana Soekasah, Janna Joesoef, Izabel Jahja, Yasmine Aqeela, dan Tien Kadaryono.
Film horor Malam 3 Yasinan akan tayang pada 8 Januari 2026 di bioskop Indonesia.
(Nyimas Ratu Intan Harleysha)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News