Magpie diperankan Marie Botha (Foto: instagram)
Magpie diperankan Marie Botha (Foto: instagram)

Mengenal Magpie, Penjahat Baru di Serial The Penguin

Medcom • 16 Oktober 2024 09:00
Jakarta: Serial The Penguin memperkenalkan penjahat baru ke dalam galeri penjahat Gotham City, Magpie. Meskipun Batman telah menghadapi musuh-musuh ikonik seperti Catwoman, Riddler, dan Joker, The Penguin memperluas kumpulan penjahat dengan karakter seperti Sofia Falcone, Salvatore Maroni, dan Alberto Falcone.
 
Magpie diperankan oleh Marié Botha dalam The Penguin, adalah antagonis utama dalam "The Batman - Part II." Karakter ini cocok dengan konsep Epic Crime Saga dan melanjutkan tren adaptasi Batman yang menampilkan cerita yang tidak hanya berfokus pada Caped Crusader.
 
Diciptakan oleh John Byrne, Magpie pertama kali muncul bukan di komik Batman tetapi dalam cerita Superman. Penampilan pertamanya adalah di "The Man of Steel #3" (November 1986), bagian dari reboot Superman oleh Byrne setelah "Crisis on Infinite Earths."

Ini menjadikan Magpie sebagai penjahat yang dikenal di timeline DC Pasca-Krisis. Tak hanya itu, dia adalah penjahat pertama yang dikalahkan oleh gabungan kekuatan Superman dan Batman.
 
baca juga: Ternyata Mobil Batman yang Asli Ada di Lenteng Agung Jaksel!

 
Awalnya, Superman datang ke Gotham untuk menghentikan Batman, tetapi melihat keahlian Batman dalam melacak Magpie, dia menyadari bahwa Batman bukanlah ancaman seperti yang digambarkan oleh media, melainkan seorang pahlawan.
 
Kerjasama antara Batman dan Superman membuat banyak orang percaya bahwa Magpie adalah ancaman yang besar. Namun, dia hanyalah manusia biasa tanpa kekuatan super.
 
Nama "Magpie" berasal dari cerita rakyat Inggris, di mana burung magpie dikenal mengumpulkan benda-benda berkilau dan berharga, seperti seorang pencuri. Nama aslinya adalah Margaret Pye, seorang pencuri permata yang menargetkan permata dengan nama burung, meninggalkan replika berbahaya sebagai jebakan.
 
Pada awalnya, Magpie hanya mengandalkan keahlian bertarung jarak dekat dan peralatan canggih untuk mencuri. Seiring waktu, dia memperoleh kemampuan untuk memanjangkan kukunya menjadi cakar.
 
Pada akhirnya, Magpie dipenjara di Arkham Asylum, berbagi sel dengan Poison Ivy, penjahat Batman lainnya. Dia kemudian dibunuh dalam rencana balas dendam oleh Great White Shark, musuh Batman.
 
Ironisnya, Magpie bukanlah target utama balas dendam Great White Shark. Dia terjebak dalam konflik antara Great White Shark dan Penguin, dan memilih untuk berpihak pada Penguin. Kematiannya bukan karena dendam pribadi, tetapi akibat keterlibatannya dalam perseteruan orang lain.
 
Penampilan terakhir Magpie dalam kontinuitas DC Pasca-Krisis terjadi selama peristiwa "Blackest Night," di mana dia bangkit dari kematian sebagai Black Lantern. (Siti Khumaira Susetyo)
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan