Sutradara Kimo Stamboel kembali menggarap film horor thriller dengan naskah yang ditulisnya bersama Agasyah Karim dan Khalid Kashogi. Film ini dibintangi oleh jajaran aktor ternama, termasuk Mikha Tambayong, Eva Celia, Donny Damara, Marthino Lio, Dimas Anggara, Ardit Erwandha, Claresta Taufan, Varen Arianda Calief, Kiki Narendra, dan Vonny Anggraini.
Sinopsis Film Abadi Nan Jaya
Abadi Nan Jaya mengambil latar di desa Wanirejo, Yogyakarta, di mana keluarga Sadimin (Donny Damara) memiliki usaha jamu yang sangat sukses. Sadimin berencana pensiun dan menjual bisnisnya. Namun, niatnya berubah drastis setelah ia menemukan jamu terobosan bernama Abadi Nan Jaya yang diklaim dapat membuat peminumnya awet muda.Setelah merasakan khasiat jamu tersebut, Sadimin membatalkan rencana pensiun dan penjualan usahanya. Keputusan mendadak ini memicu protes keras dari kedua anaknya, Bambang (Marthino Lio) dan Kenes (Mikha Tambayong), serta istri mudanya, Karina (Eva Celia).
Di tengah perdebatan sengit mengenai warisan, Sadimin mulai menunjukkan gejala aneh, seperti munculnya luka berlubang di leher dan perubahan perilaku yang mencemaskan. Ketika ia tak sadarkan diri, upaya pertolongan pertama berubah menjadi bencana saat Sadimin tiba-tiba bermutasi menjadi zombi dan menyerang salah satu pekerjanya.
Terungkap bahwa jamu Abadi Nan Jaya yang dimaksudkan untuk awet muda, justru mengubah pengonsumsinya menjadi zombi. Wabah pun menyebar dengan cepat di desa Wanirejo. Bambang, Kenes, Rudi (Dimas Anggara), Raihan (Varen Arianda Calief), dan Karina yang berhasil melarikan diri, kini harus berjuang untuk bertahan hidup dan menghindari kejaran zombi yang semakin banyak.
Ulasan Film Abadi Nan Jaya
Visual yang Nyata dan Realistis

Salah satu elemen yang paling mencuri perhatian dalam Abadi Nan Jaya adalah kualitas visualnya yang disajikan sangat nyata dan realistis. Tata rias yang digunakan pada para pemeran yang berubah menjadi zombi terlihat melekat secara alami.
Ditambah dengan efek visual yang mumpuni, film ini mampu meyakinkan penonton bahwa gejala dan wujud zombi yang ditampilkan seolah benar-benar terjadi di kehidupan nyata. Kimo Stamboel sekali lagi membuktikan keunggulannya dalam aspek visual sinema, yang menuai decak kagum penonton.
Penuh Darah dan Organ Dalam

Tidak hanya riasan, Kimo Stamboel juga tidak segan menampilkan adegan-adegan yang memperlihatkan isi tubuh manusia pasca-gigitan zombi. Sutradara seolah ingin penonton melihat dengan jelas detail dari korban yang terinfeksi.
Salah satu adegan yang cukup ekstrem, dan bahkan menuai tawa terkejut, adalah saat zombi terlindas mobil namun tidak dibiarkan mati sepenuhnya. Penonton akan disuguhkan adegan zombi yang tubuhnya terbagi dua, namun masih bergerak—fenomena yang disebut "zombi ngesot." Darah segar yang muncrat pun ditampilkan secara gamblang.
Zombi dengan Cita Rasa Lokal Indonesia

Kimo Stamboel memperkenalkan zombi versi Indonesia yang tidak kalah menarik dari produksi Hollywood. Zombi dalam Abadi Nan Jaya terasa sangat "melokal." Wabah ini diceritakan berasal dari jamu, minuman tradisional yang akrab di kalangan masyarakat Indonesia, khususnya di Jawa.
Hal tersebut berbeda dari narasi zombi di banyak negara lain yang umumnya berasal dari obat-obatan, virus, atau limbah pabrik. Selain itu, film ini juga kaya akan unsur lokal lainnya, seperti penggunaan bahasa daerah, tradisi perayaan khitanan di tengah jalan, dan rombongan warga yang bepergian menggunakan truk.
Dominasi Tawa dan Drama Keluarga

Alih-alih didominasi horor thriller murni, film ini justru lebih menonjolkan unsur drama keluarga dan dibumbui komedi. Konflik drama keluarga Sadimin menjadi inti cerita, dengan berbagai lapisan masalah, mulai dari Bambang yang merasa tidak dipercaya ayahnya, Kenes yang belum menerima sahabatnya menjadi ibu sambungnya, hingga hubungan Kenes dan suaminya, Rudi, yang cukup kacau dan berdampak pada anak mereka, Raihan.
Konflik drama keluarga yang mendalam ini membuat Abadi Nan Jaya tidak hanya sekadar film horor menakutkan, tetapi juga mampu menyentuh hati penonton. Unsur komedi juga terasa sejak awal, diperkuat oleh kehadiran komedian Ardit Erwandha. Bahkan, Kimo Stamboel secara sengaja membuat para zombi terlihat lucu dalam beberapa adegan, menambah keragaman dalam pengalaman menonton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id