1. Cinta Pertama, Kedua & Ketiga (2021)
Disutradarai oleh Gina S. Noer, film ini mengisahkan tentang Raja dan Asia, dua anak muda yang merawat orang tua tunggal mereka. Konflik terjadi ketika orang tua mereka saling jatuh cinta, sementara Raja dan Asia juga mulai merasakan perasaan yang sama.2. Marlina: Si Pembunuh dalam Empat Babak (2017)
Sutradara Mouly Surya menyajikan kisah penuh emosi tentang Marlina, seorang janda yang berjuang membalas dendam setelah mengalami pelecehan seksual. Film ini dipuji secara internasional dan ditayangkan di 18 negara.3. Story of Dinda: Second Chance of Happiness (2021)
Film garapan Ginanti Rona ini mengeksplorasi kisah cinta yang toksik, di mana Dinda harus mengambil keputusan berat untuk mencari kebahagiaan setelah keluar dari hubungan yang tidak sehat.4. Like & Share (2022)
Gina S. Noer sukses mengangkat isu remaja perempuan yang kerap diabaikan di tengah era digital. Film ini menyoroti dampak media sosial pada kehidupan remaja dan pentingnya kesadaran akan hal tersebut.Baca juga: Trending di 85 Negara, The Shadow Strays Sukses Pecahkan Rekor Tayang di Netflix |
5. 172 Days (2023)
Film ini disutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu dan berhasil meraih lebih dari tiga juta penonton. Mengisahkan perjalanan spiritual seorang wanita yang berhijrah dan menghadapi berbagai konflik asmara.6. Sehidup Semati (2024)
Sutradara Upi membawa cerita thriller tentang seorang wanita yang terjebak dalam hubungan beracun dengan pasangan dan lingkungan sekitarnya. Film ini menawarkan ketegangan dan alur yang menegangkan.7. Temurun (2024)
Debut dari sutradara Inarah Syarafina, Temurun mengangkat tema tentang sekte sesat dengan adegan-adegan penuh kekerasan. Film ini memberikan pengalaman horor yang intens bagi penontonnya.8. Dua Hati Biru (2024)
Disutradarai oleh Gina S. Noer, film ini menggambarkan dinamika keluarga muda dan tantangan dalam parenting. Kisah penuh makna ini menyentuh hati para penonton dengan konflik realistis dan emosional.Baca juga: 7 Rekomendasi Film Romantis Indonesia di Netflix |
9. Air Mata di Ujung Sajadah (2023)
Film garapan Key Mangunsong ini menceritakan konflik antara dua ibu yang memperebutkan hak asuh anak. Dengan cerita yang emosional, film ini berhasil menembus box office Indonesia.10. Mantan Manten (2019)
Disutradarai oleh Farishad Latjuba, film ini bercerita tentang seorang perempuan yang harus bangkit dari keterpurukan setelah hubungannya gagal. Dengan tema tradisi pernikahan Jawa, film ini menawarkan keindahan budaya Indonesia.Film-film ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga memberikan pandangan mendalam tentang berbagai isu sosial, cinta, keluarga, dan perjalanan hidup, semua melalui sudut pandang unik para sutradara perempuan Indonesia. (Suchika Julian Putri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News