drama Korea Twenty-Five, Twenty-One
drama Korea Twenty-Five, Twenty-One

Alasan Cerita Serial Twenty-Five, Twenty-One Berlatar Tahun 90-an

Medcom • 09 Februari 2022 15:39
Jakarta: Sutradara dari serial drama Korea Twenty-Five, Twenty-One, Jung Ji-Hyun membeberkan pendapatnya mengenai aspek-aspek dari serial drama ini. Mulai dari kekuatan cerita masa muda, hal yang membuat serial ini berbeda dengan serial masa muda lainnya dan juga mengapa dia memilih tahun 1998 sebagai latar serial drama ini.
 
"Baek Yi-Jin dan Na Hee-Do yang diperankan oleh Nam Joo-Hyuk dan Kim Tae-Ri adalah kekuatan dalam serial ini, saya sedikit bercanda dan juga serius, hubungan mereka sangat indah ketika difilmkan, mereka juga aktor yang baik dalam persiapan dan penginterpretasian karakter," katanya dalam sebuah konferensi pers.
 
Jung Ji-Hyun melanjutkan jika dia terkagum saat melihat kedua aktor tersebut berperan sebagai murid SMA.

"Cerita ini berlatar tahun 1998, saat itu saya masih di bangku SMA, ketika saya melihat mereka berperan sebagai murid SMA di tahun 1998 dan hal itu menambah inspirasi saya, karena itu penampilan mereka di serial ini menjadi fokus dan kekuatan," jelas sutradara tersebut.
 
Dia menjelaskan bahwa perpaduan antara latar waktu dalam sejarah Korea Selatan dan cerita individu membuat serial drama ini berbeda dari yang lain.
 
"Serial ini berbeda dengan serial lainnya karena menampilkan latar waktu yang seakurat mungkin, cerita menampilkan kisah individu namun juga di saat yang bersamaan bercerita tentang periode waktu di sejarah Korea Selatan yang kelam, jadi kehidupan individual tersebut dapat tergambarkan," ujar Jung Ji-Hyun yang menyampaikan kata-kata dari penulis serial tersebut.
 
Jung Ji-Hyun mengakui bahwa masa kelam periode tahun 1998, ketika terjadinya krisis ekonomi di Korea Selatan menjadi pilihan latar waktu karena dia yakin pesan dalam cerita akan lebih tersampaikan kepada penonton di era perubahan pandemi covid-19.
 
"Tahun 90-an merupakan periode dimana banyak perubahan terjadi, di era itu saya masih menjadi pelajar, saat itu sedang masa-masa kelam seperti pandemi sekarang, jadi melihat cara para pemuda menjalani hidup di tahun 1998 akan memberikan pesan yang bisa dirasakan oleh penonton zaman sekarang," terangnya.
 
Kemudian dia juga mengungkapkan bahwa riset dan persiapan dalam menghidupkan gaya di era 90-an yang akurat menjadi tantangan bagi kru.
 
"Kami bekerja keras membangkitkan gaya tahun 1998, memilih lokasi dan melakukan riset, tentunya ada banyak perubahan di beberapa dekade belakangan dimana terdapat banyak kesamaan dan perbedaan, jadi kami bekerja keras untuk persiapan kostum dan latar," imbuh Jung Ji-Hyun. (Yahya Nadim Oday)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan