Poster Lilo & Stitch. (Foto: Instagram/@disneystudios)
Poster Lilo & Stitch. (Foto: Instagram/@disneystudios)

Lilo & Stitch Live Action Sukses Besar di Box Office Global, Salip Banyak Film Besar

Agustinus Shindu Alpito • 26 Mei 2025 09:55
Jakarta: Film live action terbaru Disney, Lilo & Stitch, berhasil mencetak prestasi gemilang di box office dunia. Dalam akhir pekan perdananya, film ini meraup pendapatan sebesar 341 juta dolar AS (sekitar Rp5,5 triliun) secara global, dengan 157,8 juta dolar (kira-kira Rp2,5 triliun) berasal dari pasar internasional.
 
Angka ini menjadikan Lilo & Stitch sebagai pembukaan terbesar kedua tahun ini secara global, hanya kalah dari A Minecraft Movie garapan Warner Bros yang meraih 313 juta dolar AS (sekitar Rp5 triliun) dalam tiga hari. 
 
Film ini juga menjadi debut live-action Disney dengan pendapatan tertinggi ketiga sepanjang masa, setelah The Lion King (2019) dan Beauty and the Beast (2017), yang masing-masing menembus angka lebih dari 1 miliar dolar AS (sekitar 12,1 triliun).
 
Baca juga: Tembus 9,8 Juta Penonton, JUMBO Siap Geser KKN di Desa Penari jadi Film Terlaris

Dengan respon positif dari penonton lintas generasi, Lilo & Stitch diprediksi mampu menyusul kesuksesan dua film tersebut. Disutradarai oleh Dean Fleischer Camp, film ini mengisahkan tentang alien unik dan gaduh yang mendarat di Hawaii dan kemudian diadopsi oleh seorang gadis kecil dan kakaknya.

Beberapa negara dengan pendapatan terbesar untuk film ini antara lain Meksiko dengan 23,7 juta dolar AS (sekitar Rp383,8 miliar), Inggris sebesar 12,9 juta dolar AS (setara Rp208,9 miliar), dan Brasil sebanyak 11,1 juta dolar AS (kira-kira Rp179,7 miliar).
 
Sementara itu, film aksi terbaru dari Paramount dan Skydance, Mission: Impossible – The Final Reckoning, juga tampil impresif. Film yang dibintangi Tom Cruise ini mencatatkan pendapatan 190 juta dolar AS (sekitar Rp3 triliun) di seluruh dunia, dengan 127 juta dolar (kira-kira Rp2 triliun) berasal dari 64 negara di luar Amerika Utara.
 
Film Lilo & Stitch mulai ditayangkan secara internasional sejak seminggu lalu, dan hasil penayangan awal itu turut dihitung dalam total pendapatan awalnya. Pasar terbesarnya termasuk Korea Selatan (12,7 juta dolar) sekitar Rp205,7 miliar, Jepang (11 juta dolar) setara Rp178,2 miliar , Inggris (10,7 juta dolar) kira-kira Rp173,3 miliar, dan India (9 juta dolar) sekitar Rp145,8 miliar. Film ini dijadwalkan tayang di Tiongkok pada 30 Mei mendatang.
 
Di Amerika Utara sendiri, film ini meraih 63 juta dolar AS (setara Rp1 triliun) selama akhir pekan dan diperkirakan mencapai 77 juta dolar (sekitar Rp1,2 triliun) hingga Senin bertepatan dengan libur Memorial Day. Dengan tambahan itu, pendapatan globalnya bisa menembus 200 juta dolar AS (sekitar Rp3,2 triliun) hanya dalam empat hari.
 
Film kedelapan dalam seri Mission: Impossible ini digarap oleh Christopher McQuarrie dan disebut sebagai salah satu film termahal yang pernah dibuat, dengan biaya produksi mencapai 400 juta dolar AS (setara Rp6,4 triliun). Karena itu, film ini dituntut untuk meraih kesuksesan besar demi menutupi biaya produksinya. Cerita kali ini masih mengikuti agen MI6, Ethan Hunt, dalam misinya menghadapi kecerdasan buatan berbahaya bernama Entity.
 
Baca juga: Britney Spears Klarifikasi Terkait Insiden Merokok di Pesawat

 
(Nithania Septianingsih)

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ASA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan