Chicco Jerikho (Foto: Metrotvnews.com/Dwi Ayu R)
Chicco Jerikho (Foto: Metrotvnews.com/Dwi Ayu R)

Chicco Jerikho Syuting 'Gerilya'

Agustinus Shindu Alpito • 03 Februari 2016 18:00
medcom.id, Jakarta: Penggarapan film A Copy of My Mind berbeda dari film-film sutradara Joko Anwar sebelumnya. Film yang dibintangi Chicco Jerikho (Alek) dan Tara Basro (Sari) ini dikonsepkan sebagai film yang menyuplik keadaan umum masyarakat Indonesia tahun 2014.
 
Untuk mendukung gagasan itu, Joko Anwar memutuskan tidak membangun lokasi khusus syuting. Melainkan memanfaatkan situasi natural di tempat umum, dan syuting dilakukan secara sembunyi-sembunyi.
 
Karena syuting dilakukan diam-diam, butuh trik bagi para aktor untuk bisa menguasai situasi. Tanpa membuat masyarakat sekitar terganggu atau merasa kikuk.

Alek, berprofesi sebagai penerjemah DVD bajakan. Lingkungan tempat tinggal Alek diceritakan di kawasan pusat penjualan DVD bajakan.
 
Chicco harus melakoni adegan mengunjungi lokasi penjualan DVD bajakan, plus melakukan sejumlah dialog.
 
Syuting dilakukan di kawasan Glodok, Jakarta Barat, dengan tim kecil agar tidak terlalu menarik perhatian. Chicco pun langsung "dilepas" di lokasi tanpa ada pemberitahuan kepada warga yang berada di sekitar lokasi syuting.
 
"Kami enggak berasa kayak syuting. Saat di tempat DVD bajakan, di sana sebetulnya enggak boleh ada kamera. Kami sudah izin polisi, tetapi polisi bilang enggak bisa bantu," kata Chicco, dalam jumpa pers di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (3/1/2016).
 
"Gue berlagak gila saja. Berlagak jalan gue sapa-sapa saja semuanya. Pura-pura tanya DVD. Sebelum orang itu ngomong, gue ngomong duluan. Yang penting ada ke capture gue lagi gini-gini (beraktivitas). Ending-nya, baru gue minta izin," kisah Chicco.
 
Aksi gila Chicco berhasil. Sepanjang film penonton disuguhi aktingnya yang natural. Masyarakat yang berseliweran di sepanjang film seolah tak menyadari bahwa mereka sedang terekam kamera.
 
A Copy of My Mind memunculkan potret kehidupan masyarakat kelas bawah. Tetapi dikemas tanpa upaya eksploitasi penderitaan mereka. Mengambil latar situasi pemilihan presiden di Indonesia, masyarakat kelas bawah yang tercermin dari Alek dan Sari, menjadi sosok kunci dalam pemilu.
 
Chicco mengaku peran yang didapat dalam film ini membawanya pada pengalaman yang luar biasa.
 
"Pertama gue ambil film ini karena di-direct Bang Joko. Gue mendapatkan sesuatu, yang paling berkesan. Bang Joko selalu memberi (gambaran) situasi. Begitu kamera dipasang, dijelaskan situasi apa (yang harus diperankan). Ini mengasah bakat keaktoran gue," katanya.
 
A Copy of My Mind akan tayang di bioskop mulai 11 Februari 2016.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan