Ochi Rosdiana di film Kolong Wewe (Foto: instagram)
Ochi Rosdiana di film Kolong Wewe (Foto: instagram)

Ketika Ochi Rosdiana Jalani Ritual Gaib demi Balas Dendam

Elang Riki Yanuar • 02 September 2024 20:20
Jakarta: Cerita misteri Kolong Wewe yang populer di Indonesia membuat Denny Januar tertarik mengangkatnya ke film layar lebar. Di bawah naungan rumah produksi Dens Vision Multimedia, Denny bersiap memproduksi film horor terbaru berjudul Kolong Wewe.
 
Film Kolong Wewe bakal disutradarai Tumin Brothers, Film ini bakal dibintangi oleh Ochi Rosdiana, Asriati Lampir (eks bintang laga Clift Sangra), Anyun Cadel, Budi Limbad dan lainnya.
 
"Melihat perkembangan film Indonesia, film Kolong Wewe diharapkan bakal diminati penonton. Anggaplah cek ombak dari tiga film yang akan kami produksi," kata Denny Januar.

Denny Januar merekrut King Javed sebagai penulis skenario. Saat ini film Kolong Wewe masih menjalani proses produksi. Film ini diharapkan tayang pafa awal tahun 2025.
 
baca juga: Film Thaghut Kembali Diprotes Usai Ganti Judul, Kali Ini Disomasi Dukun

 
"Semoga film Kolong Wewe lancar sampai tuntas rampung dan bisa ditayangkan di bioskop pada awal tahun baru 2025. Mohon doa restu dari seantero pencinta film Indonesia," ucapnya.
 
Film Kolong Wewe bercertita tentang pasangan suami istri yang belum dikaruniai anak setelah 10 tahun menikah. Kasman dan Tini terus berupaya untuk memperoleh keturunan sebagai generasi penerusnya.
 
Tini nyaris terjebak tipuan dukun cabul ketika dia mengucapkan kalimat rela punya anak meski anak setan. Ucapan itu yang kemudian sempat terdengar oleh Mbah Tun. Wanita tua misterius itu akhirnya mengubah hidup Tini menjadi Kolong Wewe.
 
Di sisi lain, Kasman tergoda oleh Ika. Perselingkuhan mereka diketahui oleh Tini. Sampai akhirnya Kasman tertusuk pisau dan menuduh Tini sebagai pelakunya.
 
Karena takut diamuk massa, Tini lari ke hutan larangan. Tini lalu terperangkap oleh tiga preman. Dalam situasi terjepit, Tini memilih terjun ke jurang. Beruntung nyawanya masih bisa diselamatkan. Berkat bantuan seekor burung gagak, Tini dengan kondisi lemah berjalan sampai akhirnya menuju rumah Mbah Tun.
 
Tini hanya bisa menuruti semua keinginan mbah Tun jika ilmu ghaibnya mau diturunkan ke Tini. Dengan catatan, Tini harus mengorbankan anak–anak sebagai korbannya. Demi nafsu membalas dendam, Tini menyetujui syarat yang diminta Mbah Tun. Ritual dilakukan Tini, agar ilmu gaibnya bisa segera dimilikinya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan