Pernyataan ini menyoroti sisi lain dari karier Chelsea, yang tidak hanya berkarya di layar lebar, tetapi juga aktif di panggung teater yang menuntut disiplin dan konsentrasi tinggi. Menurut Chelsea, meski passionnya tetap terbagi antara film dan teater, panggilan hatinya saat ini lebih kuat di dunia panggung.
“Karena menurut saya di sini, panggilannya lebih kuat aja sih untuk saat ini. Tapi pastinya, tidak terlepas dari itu pastinya, karena passion saya di keduanya, film dan teater,” ujar Chelsea.
Menurutnya, meski waktu persiapan dalam teater lebih singkat dibandingkan film, intensitas latihan dan fokus yang diterapkan justru membuat pembelajaran lebih efektif bagi dirinya.
| baca juga:
|
“Waktu yang disiapkan juga sebenarnya lebih sebentar dari pada film, tetapi bisa dibilang lebih efektif gitu,” jelas Chelsea.
Ia juga mengungkapkan bahwa aspek teknis yang sangat penting bagi seorang aktor, menurutnya lebih ia dapatkan melalui teater. Chelsea menekankan bahwa latihan teater membantunya memahami pentingnya kedisiplinan bagi seorang aktor.
“Saya banyak belajar tentang ke aktoran justru di teater, bagaimana harus disiplin sebagai aktor, terus nada suara semua. Jadi, ya menurut saya sih, itu panggilannya untuk saat ini.,” ujar Chelsea.
Bagi Chelsea, teater bukan sekadar tempat untuk tampil, tetapi juga ruang belajar yang memungkinkan dirinya mengekspresikan kreativitas dan disiplin secara lebih utuh.
Pengalaman di panggung memberinya kesempatan untuk terus mengasah kemampuan akting, sekaligus menegaskan panggilan hatinya, yang saat ini lebih condong ke dunia teater.
Bunga Penutup Abad produksi Titimangsa, bekerjasama dengan Bakti Budaya Djarum Foundation digelar pada 29 hingga 31 Agustus 2025 di Ciputra Artpreneur, Jakarta.
(Dashyauly Hutauruk)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
