"Saya memohon maaf untuk semua yang telah tersakiti atas sikap, perbuatan dan ucapan saya yang salah," tulis Abidzar Al-Ghifari dalam foto yang dibagikan melalui akun Instagram @abidzar73, pada Senin, 3 Februari 2025.
Abidzar mengaku mendapatkan pelajaran atas sikapnya yang tidak tepat dan telah menyakiti banyak orang. Pelajaran itu dianggap sebagai prosesnya menjadi sosok yang lebih dewasa dan bijaksana.
"Terima kasih buat kalian semua sudah memberikan saya pelajaran yang sangat berharga. Hal ini menjadi pembelajaran yang besar untuk saya dalam berproses menjadi seseorang yang dewasa dan bijaksana," tulis Abidzar.
Surat Terbuka Falcon Pictures
Rumah produksi Falcon Pictures juga telah membagikan surat terbuka kepada penggemar serial A Business Proposal dan komik web The Office Blind Date.
baca juga: 10 Serial dan Film Abidzar Al-Ghifari, Terbaru A Business Proposal |
Falcon Pictures mengaku berhati-hati dalam memproduksi film A Business Proposal karena rasa cintanya terhadap komik web The Office Blind Date, cerita aslinya yang diadaptasi ke layar lebar. Mereka menyebut banyak sosok yang terlibat dalam proses produksinya, termasuk seniman muda dan senior.
"Hasil adaptasi ini adalah hasil kerja dan usaha lebih dari 100 orang kru dan 20 seniman, muda dan senior, termasuk Eyang Slamet Rahardjo, Pakde Indro Warkop dan mbak Indy Barends - yang mengerjakan cerita ini dengan hati - dan sangat hati-hati," tulis Falcon Pictures.
Para pemain dan kru yang datang ke lokasi syuting disebut memiliki pemikiran untuk memberikan usaha terbaiknya dalam memproduksi film A Business Proposal. Falcon Pictures mengatakan karya garapan sutradara Rako Prijanto telah menjadi film komedi romantis yang lucu dan hangat serta menyentuh isu-isu terkini di masyarakat.
Falcon Pictures meluruskan mengenai pemain yang tidak menonton serial A Business Proposal. Mereka menyebut setiap seniman memiliki banyak cara untuk melakukan pendekatan terhadap cerita.
"Ada yang ingin memiliki referensi, ada yang memilih untuk berpegang pada skrip dan memberikan interpretasi sendiri. Semua cara, sama-sama diawali dengan niat memberikan yang terbaik untuk hasilnya," tulis Falcon Pictures.
Mereka pun meminta maaf atas perkataan dan perbuatan pemain film A Business Proposal yang tidak tepat. Falcon Pictures memastikan para kru dan pemain yang terlibat tidak memiliki niat yang buruk dan telah memberikan usaha terbaiknya.
"Kami meminta maaf atas perkataan dan perbuatan yang tidak tepat. Kami pastikan tidak pernah ada niat buruk terkandung dalam hati. Juga kami pastikan lebih dari 100 orang kru dan 20 seniman yang terlibat dalam film ini bekerja dengan niat yang baik, dan memberikan usaha terbaik mereka," pungkas Falcon Pictures.
Kontroversi Abidzar Al-Ghifari
Sebelumnya, Abidzar Al-Ghifari membuat sikap dan pernyataan yang menuai kontroversi atas perannya dalam film A Business Proposal. Ia mengaku ingin menciptakan karakter yang berbeda dan tidak ingin terpengaruh oleh versi aslinya, yakni serial drama Business Proposal (2022).
Abidzar juga dianggap meremehkan penggemar drama Korea atau drakor. Ia menyebut mereka sebagai fans fanatik, sehingga menuai kemarahan dari para penggemar yang tersinggung atas pernyataannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News