Foto: instagram @demon_slayer_official
Foto: instagram @demon_slayer_official

Demon Slayer: Infinity Castle Pecahkan Rekor Box Office, Raih Rp2,9 Triliun Secara Global

Elang Riki Yanuar • 15 September 2025 16:20
Jakarta: Film anime Jepang Demon Slayer: Kimetsu No Yaiba – Infinity Castle meraih kesuksesan luar biasa pada pekan pembukaannya di box office global. Produksi ini memulai debutnya di Amerika Utara dengan pendapatan US$70 juta (setara Rp1,07 triliun), sekaligus memecahkan rekor sebagai pembukaan terbesar untuk kategori film anime sepanjang sejarah di kawasan tersebut.
 
Pencapaian ini melampaui perkiraan banyak pihak dan berhasil menggeser film The Conjuring: Last Rites dari posisi puncak.
 
Secara internasional, film yang diproduksi oleh studio Ufotable ini meraup US$132,1 juta dari 49 pasar di berbagai negara. Total pendapatan globalnya mencapai US$177,8 juta atau Rp2,9 triliun hanya dalam akhir pekan pertama. Kesuksesan ini tidak hanya meneguhkan dominasi waralaba Demon Slayer di industri perfilman, tetapi juga menandai kebangkitan box office setelah melalui periode Agustus yang lesu.
 
baca juga: 6 Hari Tayang, The Conjuring: Last Rites Raih 2 Juta Penonton di Indonesia


Film Demon Slayer: Infinity Castle merupakan bagian pertama dari trilogi penutup dalam saga populer tersebut. Alur ceritanya mengisahkan perjuangan Tanjiro Kamado, seorang pemuda yang berubah menjadi pembasmi iblis setelah keluarganya dibantai dan adik perempuannya, Nezuko, berubah menjadi setan. Seperti seri sebelumnya, film ini menampilkan visual memukau dan adegan pertarungan intens yang menjadi ciri khas studio Ufotable.
 
Menurut Paul Dergarabedian, analis senior media dari Comscore, pencapaian film ini menunjukkan ketidakpastian dan dinamika pasar box office yang sulit diprediksi. Ia menyatakan bahwa mustahil bagi banyak orang untuk memperkirakan sebelumnya bahwa sebuah film anime dapat meraih US$70 juta dan langsung menduduki peringkat pertama di box office Amerika Utara.
 
“Jika sebulan lalu ada yang memprediksi film anime Jepang bisa meraih US$70 juta dan langsung nomor satu, itu pasti dianggap mustahil,” ungkap Paul.
 
Rekor sebelumnya untuk pembukaan film anime di Amerika Utara dipegang oleh Pokemon: The First Movie sejak tahun 1999 dengan pendapatan US$31 juta. Dengan demikian, Infinity Castle berhasil melampaui rekor tersebut hampir dua kali lipat hanya dalam satu pekan.
 
Sementara itu, The Conjuring: Last Rites yang sebelumnya memimpin box office, turun ke peringkat kedua dengan tambahan US$26 juta dan total pendapatan domestik US$131 juta.
 
Posisi ketiga diduduki oleh Downton Abbey: The Grand Finale dengan US$18,1 juta, diikuti oleh The Long Walk di peringkat keempat dengan US$11,5 juta. Film Toy Story dalam rilis ulang perayaan 30 tahun berada di posisi kelima dengan US$3,5 juta.
 
(Maulia Chasanah)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan