The End of the Endless merupakan film pendek yang terinspirasi dari lagu "Call Me A Quitter" milik band asal Inggris, New Hope Club. Film ini menjadi salah satu rangkaian trilogi film pendek tiga negara Asia Tenggara yaitu, Filipina, Indonesia, dan Thailand.
"Aku sangat bahagia banget bisa terlibat di project ini. Karena ini salah satu hal yang sangat berarti buat aku. Ini menurut aku suatu terobosan baru juga, karena jarang sih ada short movie dan kolaborasi dengan artis Indonesia dan band luar negeri," kata Angga Yunanda di Jakarta.
Film The End of the Endless berkisah tentang cinta segitiga antara Nico (Angga Yunanda), Aly (Sahila Hisyam), dan Dio (Jerry Kemit) dalam sebuah hubungan yang rumit. Film ini dapat disaksikan di kanal YouTube New Hope Club.
"Sebenarnya tantangan baru buat gue main sama angga yunanda juga. Gue terima kasih ke Universal Indonesia atas kesempatan yang diberikan. Pesan gue jangan mau kalah sama Thailand dan Filipina. Jadi fans New Hope Club di Indonesia jangan mau kalah, bikin viral," kata Jerry Kemit.
Film ini jadi pembuka untuk video musik "Call Me A Quitter" yang telah dilokalisasi dan dibintangi oleh pemeran-pemeran dari Indonesia. Video musik disutradarai oleh Bobby Adrian V dan Jessy Sylviani dari Nocturnal Projects.
Para personel New Hope Club yang menyapa penggemarnya secara virtual memuji akting pemeran The End of the Endless. Mereka berharap bisa bertemu langsung dengan penggemar Indonesia menyaksikan film The End of the Endless.
"Mungkin waktu kita tampil di sana sangat menyenangkan. Kita nyanyi bersama. Kalau bicara soal Indonesia yang paling menyenangkan adalah penggemarnya," ucap George.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News