BJ Habibie berpose di depan poster film Guru Bangsa Tjokroaminoto (Foto:MI/Bary Fathahilah)
BJ Habibie berpose di depan poster film Guru Bangsa Tjokroaminoto (Foto:MI/Bary Fathahilah)

Resensi Film

"Guru Bangsa Tjokroaminoto" Cermin Indonesia Masa Kini

Anindya Legia Putri • 01 April 2015 13:56
medcom.id, Jakarta: Garin Nugroho memproduksi film apik bertajuk "Guru Bangsa Tjokroaminoto."
 
Film berdurasi 160 menit itu mengisahkan perjuangan HOS Tjokroaminoto dalam melawan penjajahan, juga perjuangan menyamakan hak dan martabat masyarakat Indonesia yang terjajah.
 
"Film ini merupakan peta kecil penggambaran keadaan Indonesia saat ini. Carut-marut politik, agama, semua tergambar dalam film ini. Saya berharap film ini bisa menjadi media pembelajaran sejarah dan politik berbangsa yang bisa meningkatkan kesadaran masyarakat akan kondisi Indonesia, sekaligus untuk mengingat kontribusi pahlawan yang membawa Indonesia ke masa yang lebih mudah seperti sekarang ini," jelas Garin, ditemui di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (31/3/2015) malam.

Film "Guru Bangsa Tjokroaminoto" yang berlatar zaman penjajahan, membahas spesifik tentang Tjokro yang terlahir dari kaum bangsawan Jawa dengan latar belakang ke- Islaman kuat. Dia berjuang bersama Hadji Samanhudin untuk mengubah Sarekat Dagang Islam menjadi Sarekat Islam.
 
Dilema, suka, dan duka tergambar dari sosok personal Tjokro yang diperankan oleh Reza Rahadian. Dalam kepemimpinannya, Tjokro berhasil mengajak rakyat kecil, yang sebelumnya tidak memiliki akses ke dunia politik, kini dapat berpartisipasi melalui Sarekat Islam.
 
Film ini juga menggambarkan kehidupan Tjokro dengan istri dan anak-anaknya. Bagaimana ketika sang istri, Soeharsikin (Putri Ayudya), selalu mendampingi Tjokro dalam suka dan duka hingga akhir hayatnya.
 
Dan tentunya, diceritakan bagaimana Tjokroaminoto tumbuh menjadi guru dari para pemimpin pergerakkan seperti Soekarno, Semaoen, Alimin, dan Musso.
 
Film "Guru Bangsa Tjokroaminoto" diproduksi oleh Christine Hakim, Didi Petet, Dewi Umaya, Sabrang Mowo Damar Panuluh, Nayaka Untara, serta (Alm) Ari Syarif. Sederet bintang tenar kaya pengalaman didapuk berperan, yakni Sudjiwo Tedjo, Maia Estianty, (Alm) Alex Komang, Egi Fedly, Ibnu Jamil, Christoffer Nelwan, Putri Ayudya, Deva Mahenra, dan Chelsea Islan.
 
Kelompok teater terbaik dari Yogyakarta dan Surabaya juga turut memberi warna pada film ini. Film bergenre drama biopic ini lahir berkat dukungan penuh Yayasan HOS Tjokroaminoto dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
 
Film ini juga menggandeng rumah produksi Pic[k]Lock untuk proses produksinya. Kota-kota bersejarah seperti Ambarawa, Semarang, dan Yogyakarta ditampilkan untuk menghidupkan kembali suasana kota lama, lengkap dengan trem dan mobil-mobil pada masa itu.
 
"Guru Bangsa Tjokroaminoto" akan dirilis pada 9 April, di seluruh bioskop Tanah Air.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan