Dalam film arahan Nayato Fio Nuala ini, Rassya dituntut menjadi seorang pelajar SMA bernama William yang sering kali dimanfaatkan teman-temannya, dengan mengambil latar belakang tahun 1994. Sejak kedua orangtua meninggal, William tinggal bersama tantenya, namun hubungan tersebut juga sangat tidak harmonis.
"Pokoknya, orangnya murung banget. Sampai suatu saat dia (William) ketemu sama cewek. Namanya Marissa," kata Rassya usai premire di Senayan City, Jakarta, Selasa (26/5/2015).
Rassya tak menemui banyak kesulitan dalam mendalami peran tersebut. Pasalnya, Rassya sering berkonsultasi kepada ibunda, Tamara Bleszynski, yang sudah lama mendalami seni peran.
Satu-satunya kesulitan Rassya yaitu membagi waktu antara syuting dan sekolah. Maklum, Rassya masih berstatus siswa SMA.
"Karena syutingnya itu dari tempat satu ke tempat lain, misah dan jaraknya lumayan. Rassya pasti maintenance terus, kan. Harus latihan terus di rumah. Rassya juga masih ada sekolah. Jadi (masalah) bagi waktunya sih," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News