Sean Baker juga mencetak sejarah dengan meraih empat Piala Oscar 2025 berkat film Anora. Dia membawa pulang piala skenario asli, penyuntingan film, penyutradaraan, dan film terbaik sehingga menjadi orang pertama yang memenangkan empat Oscar dari satu film. Dalam pidato kemenangannya, Baker menekankan pentingnya pengalaman menonton di bioskop.
"Menonton film di bioskop adalah pengalaman yang tidak tergantikan. Kita bisa tertawa, menangis, bahkan terdiam bersama. Ini adalah tradisi yang harus kita pertahankan," ujarnya.
Film Anora menjadi sorotan utama sejak dirilis, dengan cerita yang menarik tentang seorang penari eksotis asal Brooklyn yang menikahi anak miliarder Rusia dalam perjalanan impulsif di Las Vegas.
Kombinasi komedi dan drama dalam film ini berhasil memikat penonton dan kritikus, membawa Baker ke puncak industri perfilman.
Keberhasilan Anora juga terlihat dari pencapaian box office yang luar biasa. Dengan anggaran produksi sebesar USD6 juta (sekitar Rp99 miliar), film ini mampu meraup pendapatan hingga USD41 juta (setara Rp976 miliar).
Performa luar biasa dari para pemeran utama, seperti Mikey Madison dan Yuriy Borisov, turut berkontribusi dalam kesuksesan film ini.
Baker dikenal sebagai sineas yang kerap mengangkat tema sosial dan kehidupan masyarakat marginal dalam karya-karyanya. Sebelumnya, ia telah sukses dengan film Tangerine yang dibuat menggunakan kamera iPhone, serta The Florida Project yang mengisahkan kehidupan keluarga kurang mampu di sekitar Disney World.
Dalam kategori Sutradara Terbaik, Baker berhasil mengungguli pesaing lainnya, termasuk Brady Corbet (The Brutalist), James Mangold (A Complete Unknown), Jacques Audiard (Emilia Pérez), dan Coralie Fargeat (The Substance).
(Nithania Septianingsih)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News