Bagi Giring, kekompakan para sineas yang membuat perfilman Indonesia makin berkembang. Persaingan ada, tapi semua itu dilakukan secara sehat.
“Kita bisa lihat semua (para sineas) saling support, saling menonton film satu sama lain. Contohnya kemarin Jumbo, semuanya support,” kata Giring Ganesha di kawasan Jakarta Pusat.
Kekompakan para sineas Indonesia juga dilihat Giring saat perhelatan JAFF pada November hingga Desember 2024 lalu. Disana Giring melihat semangat persatuan dari para sineas.
“Karena mereka percaya jika satu film sukses, akan membawa perfilman Indonesia juga sukses secara keseluruhan,” tutur Giring.
Melihat kekompakan dari para sineas Indonesia sebut giring menjadi dorongan bagi Kemenbud untuk lebih aktif terlibat langsung dalam pengembangan perfilman di Indonesia.
Hal ini juga yang membuat Kemenbud berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan dorongan bagi para sineas Indonesia untuk terlibat dalam festival-festival film internasional.
“Orang kan pengen tahu apa sih yang ada di Indonesia, di Indonesia tidak hanya film horor, ternyata di Indonesia ada film animasi, ada film komedi, ada film budaya yang luar biasa,” ungkap Giring.
Dengan mengikuti berbagai festival film internasional dapat membuka kesempatan bagi film-film Indonesia untuk terus melebarkan sayap, dan dipandang di berbagai penjuru dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News