Alya juga digambarkan sebagai sosok yang sangat detail, perfeksionis, dan memiliki pendirian yang keras. Sifat-sifat ini seringkali membuat hubungannya dengan keluarga menjadi penuh tantangan.
"Sebagai anak pertama, ia memiliki keinginan yang kuat dan cenderung ingin selalu dituruti. Tapi di balik sifat kerasnya, Alya juga sosok yang berani mengakui kesalahan dan sedikit hati-hati,," kata Acha Septriasa.
Salah satu inti cerita dalam film Titip Bunda di Surgamu adalah hubungan Alya dengan sang ibu. Alya merasa sang ibu terlalu posesif dan protektif. Perasaan ini mendorong Alya untuk memberontak dan membuktikan bahwa ia bisa mandiri.
| baca juga:
|
"Alya itu punya kecenderungan pernah merasa bahwa Bunda itu tidak sepenuhnya bisa percaya sama dia. Bunda selalu sangsi sama anak perempuannya ini, dianggap enggak mampu, dianggap enggak bisa jaga diri," jelas Acha.
"Dia berusaha rebel di keluarganya, enggak mau diatur, berusaha membuktikan ke Bunda dan Ayah bahwa dia bisa melakukan bisnis sendiri dengan caranya," lanjut Acha.
Acha pun juga membagikan pengalamannya berakting bersama Meriam Belina yang berperan sebagai Bunda. Menurutnya, karakter ini mengajarkan pentingnya meminta maaf dan mengungkapkan kasih sayang.
"Karakter Bunda di film ini sangat menginspirasi aku juga sih, dalam hal Bunda berani mengungkapkan penyesalan-penyesalannya terhadap anak-anaknya," kata Acha.
Melalui film ini, Acha Septriasa berharap penonton dapat mengambil pelajaran berharga. Film ini dia harapkan menjadi pengingat bahwa setiap bentuk kasih sayang, meskipun terkadang terlihat seperti kecemburuan, ceramah, atau bahkan sikap mengontrol, pada dasarnya berasal dari niat yang baik.
"Semua itu pasti ingin menginginkan yang terbaik buat yang disayang," tutup Acha.
Titip Bunda di Surgamu dijadwalkan tayang akhir tahun 2025 atau awal tahun 2026.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
