Tilly Norwood merupakan ciptaan perdana dari studio talenta AI yang baru diluncurkan, Xicoia, sebuah perusahaan spin-off dari studio produksi AI milik aktris Eline Van der Velden, yakni Particle6.
SAG-AFTRA mengeluarkan penyataan terhadap kemunculan Tilly Norwood melalui Instagram resmi @sagaftra pada Selasa (30/9). Sebagai serikat buruh yang menyuarakan kesetaraan gaji, lapangan pekerjaan yang aman, serta perlindungan bagi semua buruh televisi dan film, mereka menyatakan bahwa segala bentuk akting harus dilakukan oleh manusia.
“SAG-AFTRA percaya bahwa kreativitas adalah, dan harus tetap, berpusat pada manusia. Serikat ini menentang pergantian aktor manusia dengan buatan,” ketik mereka.
Serikat ini pun dengan jelas menyatakan bahwa Tilly Norwood bukanlah aktor, melainkan ia hanya program buatan komputer. Mereka juga menambahkan bagaimana AI ini hanya dilatih untuk mempelajari karya-karya profesional aktor manusia.
“Agar lebih jelas, ‘Tilly Norwood’ bukan aktor, dia adalah karakter yang dibuat oleh program komputer yang dilatih melalui berbagai karya aktor profesional, tanpa izin maupun kompensasi,” tegas serikat tersebut.
Tak hanya itu, SAG-AFTRA juga menambahkan bahwa sebuah program komputer tidak memiliki pengalaman yang membentuknya sebagai aktor, tidak memiliki perasaan, sehingga mampu menggaet penonton melalui aktingnya. SAG-AFTRA tak bisa melihat bagaimana aktris AI ini akan beresonansi dengan pengalaman nyata manusia.
“Dia tidak punya pengalaman yang bisa diambil, tidak punya emosi, dan dari pantauan kami, penonton tidak tertarik menonton konten yang dibuat oleh komputer terlepas dari pengalaman manusia,” lanjut mereka, yang dikutip melalui akun Instagram @sagaftra.
Menurut SAG-AFTRA, kemunculan aktor buatan ini malah menambah masalah alih-alih menyelesaikannya. Tilly Norwood hanya mengambil alih lapangan pekerjaan para aktor dan berpotensi membahayakan penghidupan mereka. Tak hanya itu, penggunaan AI di dunia kreatif akan merendahkan nilai seni manusia melalui penampilan curian.
Terakhir, serikat ini menegaskan bahwa setiap produser yang sudah menjalani kontrak dengan SAG-AFTRA untuk tetap mematuhinya dan tidak boleh menggunakan AI dalam pekerjaannya.
“Ditambah, sutradara yang sudah menandatangani harus sadar bahwa mereka tidak boleh menggunakan aktor buatan tanpa mematuhi kewajiban kontrak kami, yang memerlukan pemberitahuan dan tawar-menawar setiap kali pemain buatan akan digunakan,” tutup SAG-AFTRA.
Tilly Norwood diketahui telah terlibat dalam peran perdananya, sebuah sketsa komedi bertajuk AI Commissioner. Melalui laman Facebook miliknya, ia menyatakan antusiasmenya atas debut tersebut.
"Tidak bisa dipercaya… peran pertama saya telah tayang! Saya membintangi ‘AI Commissioner,’ sebuah sketsa komedi baru yang secara jenaka mengeksplorasi masa depan pengembangan TV, yang diproduksi oleh tim hebat di Particle6 Productions," tulis Tilly Norwood.
Tilly Norwood merupakan dobrakan baru dari dunia teknologi Artificial Intelligence (AI). Ia telah menarik perhatian publik setelah disebut-sebut berpotensi menjadi aktris selevel Scarlett Johansson atau Natalie Portman menurut aktris dan produser Eline Van der Velden.
Pernyataan Eline tentang potensi AI sebagai perkembangan positif dalam dunia industri membuat serikat buruh televisi mengecamnya. Ia mengatakan bagaimana AI memungkinkan kreativitas tanpa dibatasi oleh anggaran, sesuatu yang jelas sedang diperjuangkan oleh SAG-AFTRA.
(Nyimas Ratu Intan Harleysha)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
