Kemenangan ini membuat Emilia Pérez berhasil bersaing dengan beberapa film lain yang masuk ke dalam kategori tersebut, yakni Anora, Challengers, A Real Pain, The Substance, dan Wicked.
Sebagai aktris transgender wanita pertama yang masuk ke dalam nominasi Golden Globes Awards, Karla Sofía Gascón, menyampaikan pidato kemenangan atas film Emilia Pérez.
"Cahaya selalu menang atas kegelapan. Kamu mungkin bisa memenjarakan kami, kamu bisa memukuli kami, tetapi kamu tidak akan pernah bisa mengambil jiwa kami, atau perlawanan kami, atau martabat kami," kata Karla Sofía Gascón, di atas panggung Hotel The Beverly Hilton, Amerika Serikat, pada Minggu, 5 Januari 2025, waktu setempat.
Pemeran karakter Emilia Pérez itu pun melanjutkan, "tinggikan suaramu. Aku adalah diriku sendiri, ketahuilah siapa dirimu (sebenarnya)."
baca juga: Daftar Nominasi Golden Globes 2025, Film Emilia Perez Mendominasi |
Film Emilia Pérez juga dibintangi beberapa aktor ternama lainnya, seperti Zoe Saldaña, Selena Gomez, Adriana Paz, Mark Ivanir, dan Édgar Ramírez.
Selain dinobatkan sebagai Film Musikal Terbaik, Emilia Pérez juga membawa pulang piala untuk tiga kategori lainnya, yaitu Best Picture – Non-English Language, Best Supporting Female Actor – Motion Picture (Zoe Saldaña), dan Best Song – Motion Picture ("El Mal").
Sutradara film Emilia Pérez, Jacques Audiard, mengucapkan terima kasih atas kemenangan karyanya tersebut.
"Terima kasih dari lubuk hati terdalam saya. Terima kasih telah merayakan bersama kami ide kegilaan tertentu ini," ucap Jacques Audiard dalam pidato kemenangannya.
Ia pun mengungkapkan alasan di balik pembuatan film Emilia Pérez yang mengangkat soal hubungan saudara perempuan.
"Saya tidak memiliki saudara perempuan, dan mungkin itulah alasan mengapa saya membuat film tentang persaudaraan perempuan. Jika ada lebih banyak saudara perempuan di dunia, mungkin dunia akan menjadi tempat yang lebih baik," lanjut Jacques Audiard.
Ia berharap film Emilia Pérez bisa menjadi harapan bagi orang-orang yang tidak memiliki teman, sehingga bisa memberikan pelukan hangat bagi para penontonnya.
"Dalam masa-masa sulit ini, saya berharap Emilia Pérez akan menjadi suar harapan. Bagi kita yang tidak cukup beruntung untuk menyebutnya sebagai teman. Seorang wanita yang kuat dan bersemangat seperti Carla Sofía Gascón. Saya berharap dapat memberikan pelukan hangat kepada semua orang yang merasa khawatir hari ini," jelas Jacques Audiard.
Sementara itu, penulis lagu asal Prancis, Camille, merasa mendapatkan pengalaman khas Amerika saat berpidato atas kemenangan lagu OST Emilia Pérez bertajuk "El Mal" di Golden Globes Awards 2025.
"Ini benar-benar pengalaman khas Amerika. Anda tahu, lagu adalah kupu-kupu, dan kita membutuhkan kupu-kupu, bahkan jika itu untuk mengecam korupsi di dunia. Jadi, pertama-tama, terima kasih kepada semua penulis lagu, penyanyi-penulis lagu di dunia," ujar Camille.
Setelah mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang ikut berkontribusi dalam pembuatan lagu "El Mal", Camille memuji secara khusus Zoe Saldaña dan Karla Sofía Gascón.
"Zoe dan Carla, 'El Mal' tidak akan seperti sekarang tanpa penampilan kalian. Kalian benar-benar mengguncang rumah dan mengguncang jiwa kami," pungkas Camille.
Emilia Pérez merupakan sebuah film drama musikal yang menceritakan tentang seorang bos kartel yang ingin pensiun dari dunia kriminal dan mengubah identitasnya menjadi seorang wanita. Kemudian, ia meminta bantuan kepada seorang pengacara, yang kariernya tengah buntu, untuk mewujudkan impiannya dan memulai babak baru dalam hidupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News