"Kehidupannya seorang pastor di Jakarta. Kehidupannya sebagai pastor dan apa yang dilewati," kata Chicco Jerikho di XXI Epicentrum Jakarta, Kamis, 4 April 2019.
Bersama Robby Ertanto, produser sekaligus sutradara dan penulis cerita Ave Maryam, Chicco Jerikho melakukan riset kepastoran hingga ke Semarang.
"Sempat juga observasi di kesusteran dan kepastoran di Semarang. Di situ saya melihat aktivitas apa yang mereka lakukan dan di situlah kesempatan saya mengumpulkan data apa saja yang dilakukan keseharian. Bagaimana ketika mereka ketemu dengan jemaat, ketemu dengan suster," ungkapnya.
Chicco Jerikho berperan sebagai Romo Yosef berusia 30 tahun. Dia adalah Romo baru di Semarang yang membantu Suster Mila mengajar orkestra. Suster Maryam yang diperankan Maudy Koesnaedi mengagumi Romo Yosef dan diam-diam menjalin hubungan. Atas nama kaul atau janji, hubungan mereka adalah cinta terlarang.
Adapun alasan Chicco Jerikho menerima tawaran ini melihat naskah cerita yang dapat memberi angin segar bagi perfilman Indonesia.
"Skrip yang sebenarnya simpel antara pastor dan biarawati yang saling jatuh cinta, forbidden love. Tapi dengan cara Robby bertutur, kebetulan Robby juga scriptwriter dan director film, menurut saya ini sesuatu warna yang baru di film Indonesia. Hope you guys enjoy," kata Chicco.
Film Ave Maryam telah berkeliling di beberapa festival prestisius antara lain Cape Town Film Festival 2018, Hanoi Film Festival 2018, Hong Kong Asian Film Festival 2018, dan Jogja-NETPAC 2018. Secara komersil, film Ave Maryam akan tayang di bioskop Indonesia mulai 11 April 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News