Facesitting hanya satu dari banyak aktivitas seksual yang dilarang dalam film porno yang diproduksi di Inggris.
Sejak Senin (1/12/2014), sebuah amandemen diam-diam diterapkan untuk mensensor beberapa adegan seks yang mengandung unsur kekerasan, yang sering terlihat dalam film-fil porno garapan BDSM. Semua DVD porno di Ingris yang menampilkan adegan 'kekerasan' dilarang beredar. Amandemen tersebut juga berlaku dalam peredaran video online.
Adegan-adegan 'kekerasan' yang dimaksud diantaranya spanking, caning, mencambuk, penetrasi yang tidak wajar, kekerasan fisik, urolagnia, ejakulasi wanita, mencekik leher, facesitting, dan fisting (memasukan pergelangan tangan ke dalam anus. Biasanya, ini dilakukan oleh para gay).
Ternyata kebijakan ini menuai protes keras. "Ini merupakan cara sensor yang aneh dan sewenang-wenang," ujar Jerry Barnett, pelopor kampanye anti sensor seperti dilansir Huffington Post, Kamis (4/12/2014).
Menurutnya, ini merupakan aturan dari sekelompok kepentingan yang berusaha menghentikan orang Inggris dari menonton pornografi. Mereka adalah polisi, lembaga perlindungan anak, dan lembaga sensor film Inggris.
"Ini akan membuat wanita takut kehilangan pekerjaan dan kemandirian seksual mereka," imbuhnya. Meski demikian, larangan ini mungkin hanya akan berlaku di Inggris, tidak di negara lain yang belum membuat aturan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id