Komedi juga bisa dilihat sebagai bentuk otokritik yang membangun, hal itu disampaikan dalam diskusi Harmoni Budaya Indonesia: Panggung Komedi Sebagai Panggung Otokritik, yang digelar oleh Partai Nasdem, di Ballroom Nasdem Tower, Jakarta, pada Kamis, 20 Oktober 2022. Hadir dalam diskusi itu komedian Mo Sidik, Advisor Institut Humor Indonesia, Maman Suherman, dan anggota DPR RI Fraksi Nasdem, Farhan dan Ahmad Sahroni.
Saat ditanya tentang komedi di Indonesia sudah mampu menjadi otokritik, Maman Suherman atau biasa disapa Kang Maman menilai bahwa komedi sudah bisa menjadi otokritik, dan itu adalah awal yang baik menuju masyarakat dewasa.
“Sangat bisa, kalau kita mau menghasilkan masyarakat yang sangat dewasa justru ini pupuknya (kritik dengan komedi). Tinggal kemungkinan kepintaran kita tidak menjadi makhluk-makhluk sumbu pendek yang langsung gampang tersinggung,” jawab Kang Maman dalam Harmoni Budaya Indonesia, Kamis, 20 Oktober 2022.
Dalam berkomedi, ia juga menjelaskan bahwa dalam menyampaikan sesuatu harus dengan selengkap-lengkapnya agar tidak ada yang merasa tersakiti.
“Karena di Comedy Club kata Russell Peters, enggak boleh ada filter, ungkapkan selengkap-lengkapnya. Karena kalo kamu mengungkapkan dengan tertahan-tahan pun masih ada orang yang memprosesnya karena dia terlalu sensitif,” sambungnya.
Kang Maman juga berpesan jangan datang ke acara komedi atau yang menghadirkan komedian jika takut dikritik.
“Sehingga jawaban kita selalu satu, kalau kamu takut dikritik, enggak usah hadir di situ. Kalau kamu datang ke Standup Comedy harus siap di-roasting atau kamu manfaatkan panggung itu untuk menjadi hebat,” tutupnya.
(Raja Alif Adhi Budoyo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News