Melansir dari Variety, film Ghostbusters: Frozen Empire telah mengantongi pendapatan sebesar $45,2 juta atau setara dengan Rp714 miliar dengan penayangan di 4.345 bioskop di Amerika Utara. Angka tersebut lebih besar dari prediksi setelah penayangan hari Minggu yang lebih besar.
Diketahui film Ghostbusters: Frozen Empire menghasilkan $16,4 juta (setara dengan Rp259 miliar) dari 25 pasar. Yang membuat film tersebut meraih pendapatan awal global sebesar $61 juta (setara dengan Rp963 miliar). Meski begitu, angka-angka tersebut masih belum bisa membuat tim produksi mendapatkan keuntungan.
Pasalnya film Ghostbusters: Frozen Empire itu memiliki anggaran sebesar $100 juta atau setara dengan Rp1,5 triliun. Ditambah dengan biaya promosi secara global yang pasti memakan banyak uang.
Jika dibandingkan dengan film sebelumnya, yakni Ghostbusters: Afterlife (2021), dengan mendapatkan $44 juta (setara dengan dengan Rp695 juta) dari debut box office perdananya di Amerika Serikat dimana itu merupakan kondisi setelah pandemi. Namun film Ghostbusters: Frozen Empire yang tayang tahun ini hanya unggul sedikit saja.
Oleh karena itu, Ghostbusters: Frozen Empire harus menghasilkan lebih dari film sebelumnya yang mendapatkan pendapatan sebesar $204 juta (setara dengan Rp3,2 triliun) secara global dibandingkan anggaran $75 juta (atau Rp1,1 triliun). Sony Pictures selaku rumah produksi juga telah memperkirakan film tersebut akan mendapatkan keuntungan dari liburan musim semi, meski harus berhadapan dengan Godzilla x Kong: The New Empire sebagai pesaingnya.
Film Ghostbusters: Frozen Empire menceritakan tentang entitas jahat yang mampu membuat Bumi menjadi zaman es lagi dengan bersarang pada sebuah bola misterius. Alhasil, tim Ghostbusters lintas generasi harus bekerja sama untuk mencegah kepunahan umat manusia.
Film Ghostbusters: Frozen Empire telah tayang secara perdana di Indonesia mulai 20 Maret 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News