Konferensi pers film Mungkin Kita Perlu Waktu (Foto: Medcom/Rafi)
Konferensi pers film Mungkin Kita Perlu Waktu (Foto: Medcom/Rafi)

Proses Menyembuhkan Luka di Film Mungkin Kita Perlu Waktu

Rafi Alvirtyantoro • 06 Mei 2025 23:28
Jakarta: Sutradara dan penulis Teddy Soeriaatmadja kembali dengan film Mungkin Kita Perlu Waktu. Film drama keluarga ini dijadwalkan tayang di bioskop mulai 15 Mei 2025.
 
Teddy mengungkap alasan di balik pemilihan judul Mungkin Kita Perlu Waktu. Ia berpikir bahwa setiap individu yang menghadapi permasalahan hidup membutuhkan waktu untuk menyembuhkan luka.
 
“Jadi, kadang-kadang human connection itu jadi tidak (pada) frekuensi yang sama, tapi saya pikir dengan waktu, semuanya akan menjadi lebih baik,” ungkap Teddy Soeriaatmadja, di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Selasa, 6 Mei 2025.

“Saya ngerasa itu memiliki perasaan yang positif gitu ya dengan judul seperti itu, bahwa segalanya akan baik-baik saja,” lanjutnya.
 

Menurutnya, tema yang dihadirkan dalam film Mungkin Kita Perlu Waktu terinspirasi dari cerita yang diterima olehnya. Ia mengaku tidak dengan sengaja mengangkatnya ke dalam film layar lebar.
 
baca juga: 

 
“Saya anggap saya storyteller saja ketika cerita yang masuk ke saya kebetulan seperti itu,” ucap Teddy.
 
“Yang saya mau tulis adalah communication breakdown dalam rumah tangga. Sama juga mau mengangkat tentang perpisahan, saya ambil dari itu aja, tapi bukan ambil yang 'oh saya mau tulis temanya seperti ini.' Itu yang saya rasakan,” tambahnya.
 
Film Mungkin Kita Perlu Waktu dibintangi oleh Lukman Sardi, Sha Ine Febriyanti, Bima Azriel, Tissa Biani, dan Naura Hakim. Teddy mengatakan bahwa setiap karakter yang ada di dalam film produksi Kathanika Films, Adhya Pictures, dan Karuna Pictures ini memiliki tahapan duka yang berbeda-beda.
 
“Kalau kita lihat di karakternya yang dimainkan sama Ine, Bima, sama Lukman dan semuanya gitu. Jadi, mereka sedang berada dalam tahapan-tahapan berduka yang berbeda sebenarnya. Tapi karena mereka tidak menyadari itu, sehingga terjadi yang namanya communication breakdown di keluarganya gitu,” katanya.
 
Lukman Sardi yang juga berperan sebagai produser eksekutif menjelaskan bahwa pemain film Mungkin Kita Perlu Waktu dipilih karena memiliki kesesuaian dengan karakter yang dimainkan. Proses casting itu pun memerlukan diskusi bersama Teddy Soeriaatmadja.
 
“Tentu proses ini kita lakukan bersama sampai menemukan cast-cast yang paling pas di film ini. Aku pikir kita bukan bicara bahwa 'wah ini dia aktingnya bagus', tapi kita mencari benar-benar karakter yang paling cocok untuk dimainkan di film ini,” jelas Lukman Sardi.
 
Film Mungkin Kita Perlu Waktu menceritakan renggangnya hubungan sebuah keluarga pasca kematian si anak sulung (Naura Hakim). Keluarga yang terdiri dari Restu (Lukman Sardi), Kasih (Sha Ine Febriyanti), dan Ombak (Bima Azriel) ini dari luar tampak baik-baik saja, tetapi masing-masing dari mereka menyimpan luka yang membuat rumah mereka terasa tidak lagi sama.
 

 

 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan