Bintang Film Cinta Tak Pernah Tepat Waktu (Foto: instagram)
Bintang Film Cinta Tak Pernah Tepat Waktu (Foto: instagram)

Hanung Bangga Cinta Tak Pernah Tepat Waktu Tayang di Jakarta Film Week

Elang Riki Yanuar • 28 Oktober 2024 07:00
Jakarta: Hanung Bramantyo merasa bangga film terbarunya yang berjudul Cinta Tak Pernah Tepat Waktu tayang perdana di ajang Jakarta Film Week akhir pekan kemarin. Perasaan serupa dialami para pemain film ini seperti Refal Hady dan Rangga Natra.
 
Hanung Bramantyo makin senang karena penonton cukup antusias ketika pertama kali menyaksikan film ini. Dia menganggap hal ini pencapaian penting sebelum Cinta Tak Pernah Tepat Waktu tayang di bioskop.
 
"Saya gak pernah expect film ini bisa masuk festival. Tapi kemarin di-email katanya bisa main di JFW senang banget," kata Hanung Bramantyo.

Tiket penayangan perdana film Cinta Tak Pernah Tepat Waktu terjual habis dalam waktu dua menit saat dibuka di Tix.id. Refal dan Rangga Natra berharap film ini membuat orang terhibur.
 
"Kalau lihat dari tadi ya penonton itu maksudnya karena related banget gitu dengan yang terjadi sekarang gitu, menurut gua sih tadi mereka juga nonton sambil lucu sendiri gitu," kata Rangga Natra.
 
baca juga: Rekomendasi 5 Film Indonesia tentang Hubungan Toxic

 
Film Cinta Tak Pernah Tepat Waktu bercerita tentang seorang penulis bernama Daku Ramala (Refal Hady) yang tertuntut dua pertanyaan penting dalam hidupnya yang menyangkut soal waktu. Pertama, kapan dia harus memulai menulis novel debutnya setelah sekian tahun terjebak dalam tulisan pesanan penerbit.
 
Lalu yang kedua adalah kapan dia harus menjalani cinta secara serius sebagaimana harapan ibunya. Pertanyaan pertama sangat mudah bagi Daku untuk dijawab. Namun pertanyaan kedua, sangat menyulitkan dirinya sampai dia kesulitan memulai menulis karya debutnya.
 
Padahal Daku bukan tipe lelaki Jomblo yang susah mendapatkan pacar. Pacar pertamanya bernama Nadya (Nadya Arina), seorang perempuan yang tak hanya cantik, namun juga setia dan sangat mengerti dirinya.
 
Daku dan Nadya sudah menjalani hubungan selama 5 tahun. Namun hubungan tersebut tidak memiliki tanda-tanda mengarah ke pernikahan. Akhirnya hubungan Nadya dan Daku kandas.
 
Belum genap sebulan, Daku bertemu dengan Anya (Carissa Perusset) gadis seksi yang mandiri dan bebas. Hubungan tersebut kandas juga karena Anya juga  berharap dinikahi.
 
Sementara itu bagi Daku, cinta adalah sebuah perasaan suci yang tak bisa diikat oleh apapun. Akhirnya, Daku bertemu dengan Sarah (Amirah Filzah), dokter pribadi Ibu Daku, yang sangat dekat dengan keluarga Daku.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan