Film garapan Visinema Pictures dan Legacy Pictures ini merupakan hasil adaptasi dari cerita thread viral di media sosial X (sebelumnya Twitter) yang ditulis oleh akun X @angginoen.
Dalam sesi konferensi pers peluncuran poster dan teaser trailer Hutang Nyawa. Billy mengungkapkan bahwa ini adalah pertama kalinya ia mengangkat elemen budaya batik dalam karya garapannya.
"Jadi ini film pertama saya yang mengangkat tentang batik," ungkap Billy.
Sutradara berusia 40 tahun itu juga menjelaskan bahwa ia melakukan riset mendalam tentang filosofi batik, termasuk mendatangi langsung ke para pengrajin batik di Jawa untuk memahami makna dan simbolisme di balik motif-motif batik.
baca juga: Film Home Sweet Loan Pamit dari Bioskop, Segini Jumlah Penontonnya |
"Di sini saya riset sampai dengan penata artistik dan pengrajin batik di daerah Jawa. Saya juga riset filosofi batik itu kenapa ada coraknya seperti ini, maknanya apa, dan batik itu bagaimana cara pembuatannya," tuturnya.
Billy Christian menambahkan bahwa keputusannya mengangkat batik dalam film Hutang Nyawa bertujuan untuk mengingatkan pentingnya melestarikan budaya batik.
Ia ingin menunjukkan kepada penonton bahwa batik bukan hanya sekadar warisan budaya tradisional, tetapi juga bisa menjadi sesuatu bagian dari budaya pop, termasuk melalui medium film.
"Ditampilkan di film untuk mengajak orang-orang untuk sekadar mengingatkan lagi kita punya tradisi yaitu budaya batik yang memang harus dilestarikan dan juga bisa menjadi sesuatu bagian dari budaya pop, yaitu film horor," ucap Billy.
Namun, Billy menegaskan bahwa ia tidak ingin mengadaptasi motif batik yang sudah ada agar tidak merusak citra batik dalam film bergenre horor. Sebagai gantinya, ia menciptakan motif batik baru berdasarkan hasil risetnya selama dua bulan, yang tetap mengusung filosofi batik tradisional namun versi film Hutang Nyawa.
"Untuk menghormati batik-batik yang sudah ada dan takutnya menjadikan jelek image batik itu, yaudah kita bikin batik sendiri aja gitu versi Gemah Rimpah (nama pabrik di film Hutang Nyawa)," lanjut billy.
Sebagai penutup konferensi pers, Billy memastikan bahwa batik di film Hutang Nyawa ini memiliki kaitan erat dengan alur cerita pada filmnya. Ia juga menyebut batik ini bisa saja menjadi easter egg dalam film besutannya.
"Pastinya segala sesuatu tentang batik ini ada filosofi, cerita, dan mengapa bentuknya seperti itu dan itu related dengan core cerita dari Hutang Nyawa," tutup Billy Christian.
(Basuki Rachmat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id