"Enggak bisa besar. Kalau besar enggak ada cerita. Tanya ibu (Hjh. Ainon Ariff), ibu yang bikin. Setiap tahun menyambut Lebaran, sampai sekarang kita bingung mau cerita apa," kata Haji Burhanuddin MD Radzi di Jakarta Selatan, Kamis, 12 Maret 2020.
Asal muasal Upin & Ipin pun berangkat jelang Lebaran. Burhanuddin, mantan kontraktor, memutuskan membuat film animasi pada 2005 di Malaysia. Saat itu, pemerintah setempat mendukung film animasi karena dianggap berdampak pada ekonomi negara.
Pembuatan Upin dan Ipin pun saat itu dilakukan sederhana. Bahkan, kakak beradik bernama Aruffin bin Abdul Salam dan Ariffin bin Abdul Salam itu tak dibuatkan rambut karena biaya render yang mahal. Serial ini pun dimulai pada 2007.
"Tahun 2007 bikin enam episode untuk bulan puasa. Jadi ibu bikin cerita dia belajar puasa, rilis di TV9. Tahun 2008 TV9 minta kita bikin 12 episode," cerita Baharuddin.
Sebagai tontonan anak, Baharuddin dan Hjh. Ainon Ariff (pengisi suara Opah) tak ingin menggurui penonton. Mereka menciptakan Upin dan Ipin sesuai porsi usia watak anak-anak.
"Macam Opah bagi nasihat, Upin dan Ipin enggak bisa nasihati anak-anak. Dia hanya boleh menunjukkan perlakuan baik," terang Baharuddin.
Upin & Ipin adalah animasi episodik produksi Les' Copaque Production Sdn. Bhd. Cerita si kembar ini populer di Malaysia dengan klaim 800 ribu viewers per episode. Serial ini adalah sempalan dari debut feature film Les' Copaque Production, Geng: Pengembaraan Bermula.
Upin & Ipin hingga saat ini telah meraih 52 penghargaan. Terakhir yakni Power Brand Award 2017 (Asia Entrepreneurs Summit), Outstanding Malaysian Creative Content Award 2017 (MCBC Business Excellence Awards), dan Tourism Ambassador of Malaysia 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id