Acara tahun ini dimeriahkan oleh penampilan Andi Rianto & Magenta Orchestra, Eki Dance Company, Eka Deli, Putri Ayu, Diskoria & Eva Celia, serta Nadin Amizah. Selain itu, hadir juga Happy Salma, Angga Yunanda, Jefri Nichol, Prilly Latuconsina, dan Tissa Biani.
Nominasi kategori penghargaan dibacakan oleh Bhisma Mulia, Cut Mini, Dea Panendra, Dian Sastrowardoyo, Djenar Maesa Ayu, Hanung Bramantyo. Pengumuman pemenang juga dibacakan Jourdy Pranata, Lukman Sardi, Luna Maya, Marsha Timothy, Mira Lesmana, Rano Karno, Slamet Rahardjo, dan Vino G. Bastian.
Film Penyalin Cahaya mendominasi dengan meraih 12 Piala Citra dari 17 nominasi yang diraih.
Kategori bergengsi pun diraih film Penyalin Cahaya di antaranya, film panjang terbaik, penulis skenario asli terbaik, aktor terbaik hingga sutradara terbaik yang diraih Wregas Bhanuteja.
Sementara aktris senior Jajang C. Noer diberi penghargaan khusus atas dedikasinya di industri perfilman Tanah Air.
Berikut daftar pemenang FFI 2021:
Peraih Piala Citra 2021:
- Film Cerita Panjang Terbaik: Penyalin Cahaya – Produksi Rekata Studio, Kaninga Pictures; Produser Adi Ekatama, Ajish Dibyo, Willawati
- Sutradara Terbaik: Wregas Bhanuteja - Penyalin Cahaya
- Penulis Skenario Asli Terbaik: Henricus Pria, Wregas Bhanuteja - Penyalin Cahaya
- Penulis Skenario Adaptasi Terbaik: Gea Rexy, Bagus Bramanti, Charles Gozali - Sobat Ambyar
- Pengarah Sinematografi Terbaik: Gunnar Nimpuno, I.C.S. - Penyalin Cahaya
- Pengarah Artistik Terbaik: Dita Gambiro - Penyalin Cahaya
- Penata Efek Visual Terbaik: Bintang Adi Pradana - Preman
- Penyunting Gambar Terbaik: Ahmad Yuniardi - Penyalin Cahaya
- Penata Suara Terbaik: Sutrisno, Satrio Budiono - Penyalin Cahaya
- Penata Musik Terbaik: Yennu Ariendra - Penyalin Cahaya
- Pencipta Lagu Tema Terbaik: Mian Tiara - Lagu: “Di Bawah Langit Raksasa” - Penyalin Cahaya
- Penata Busana Terbaik: Fadillah Putri Yunidar - Penyalin Cahaya
- Penata Rias Terbaik: Novie Ariyanti - Preman
- Pemeran Utama Pria Terbaik: Chicco Kurniawan - Penyalin Cahaya
- Pemeran Utama Perempuan Terbaik: Arawinda Kirana - Yuni
- Pemeran Pendukung Pria Terbaik: Jerome Kurnia - Penyalin Cahaya
- Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik: Marissa Anita - Ali & Ratu Ratu Queens
- Film Cerita Pendek Terbaik: Laut Memanggilku – Sutradara Tumpal Tampubolon, Produser Mandy Marahimin
- Film Dokumenter Panjang Terbaik: Invisible Hopes - Sutradara/Produser Lamtiar Simorangkir
- Film Dokumenter Pendek Terbaik: Three Faces in The Land of Sharia – Sutradara Davi Abdullah, Produser Masridho Rambey
- Film Animasi Panjang Terbaik: Nussa – Sutradara Bony Wirasmono; Produser Ricky "Sapoy" Manoppo & Anggia Kharisma; Produksi the Little Giantz, Visinema Pictures
- Film Animasi Pendek Terbaik: Ahasveros – Sutradara Bobby Fernando; Produser Kemal Hasan, Salima Hakim, Yohanes Merci
- Pengabdian Seumur Hidup Untuk Film: Jajang C. Noer
Penghargaan Khusus:
- Karya Kritik Film Terbaik (Penghargaan Tanete Pong Masak): Going Gaga Kejahanaman: Martabat dan Pandangan Dunia Perempuan Tanah Jahanam - Kukuh Yudha Karnanta, FIB Unair
- Film Terfavorit (Penghargaan Djamaluddin Malik): Ali & Ratu Ratu Queens
- Aktor Terfavorit (Penghargaan Bambang Irawan): Angga Yunanda
- Aktris Terfavorit (Penghargaan Chitra Dewi): Prilly Latuconsina
Penghargaan Khusus Dewan Juri Akhir:
- Penghargaan Khusus Dewan Juri Akhir Kategori Film Cerita Pendek: Lika Liku Laki – Sutradara Khozy Rizal; Produser John Badalu, Bruno Smadja, Khozy Rizal
- Penghargaan Khusus Dewan Juri Akhir Kategori Karya Kritik Film: Ali & Ratu Ratu Queens: Keluarga Nuklir Dan Jejak "American Dreams" - Aulia Adam - Tirto dan Youtube/Tirtoid (Karya Non-tulisan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News