Bagi Omara, bisa terlibat dalam film garapan Wregas Bhanuteja itu saja sudah sebuah kebanggaan. Seandainya bisa membawa pulang Piala Citra, Omara menganggapnya sebagai anugerah besar.
"Aku hanya bisa bersyukur dan respect terhadap keputusan para juri. Aku sangat berterima kasih pada semua orang serta bersyukur bisa ikut serta dalam proses Budi Pekerti. Ini adalah anugrah paling besar dan ini adalah bonus yang sangat manis," kata Omara Esteghlal.
Omara lalu mengenang masa ketika menjalani proses syuting film Budi Pekerti. Aktor 24 tahun ini mengaku gemetar begitu tahu bakal beradu akting dengan Sha Ine Febriyanti. Apalagi dia dan Ine termasuk sering tampil bersama.
"Dari pertama aku dengar yang main Mbak Sha Ine Febrianti kakiku lemas, karena salah satu aktris legendaris. Ketika aku tahu bhw scene Gora ini sama Mbak Ine dan itu pressure ya. Aku harus tampil secara maksimum, dan harus bisa menyeimbangkan," ucapnya.
Selain Omara, film Budi Pekerti meraih 16 nominasi lain di Festival Film Indonesia 2023. Terlepas nantinya bakal menang atau tidak, Omara menjadikan pencapaiannya di FFI 2023 sebagai dasar untuk terus belajar.
"Aku akan terus bersyukur akan berada sekarang. Awalnya mulai karier juga tidak menyangka. Semua ini tidak akan ada tanpa izin semesta dan luck. Aku harus banyak banget belajar, banyak yang harus aku pelajari sebelum aku merasa senang," tutupnya.
Omara mengawali kariernya di dunia film sejak 2011 melalui film 5 Elang. Selanjutnya, pria lulusan filsafat dan psikologi di Amerika ini banyak menghiasi sejumlah film seperti Dilan, Pasukan Kapiten, Balada Si Roy, Kadet 1947 dan lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id