Iwan Fals (Foto: Medcom)
Iwan Fals (Foto: Medcom)

Cerita Iwan Fals Ketakutan Baca Novel Bumi Manusia Semasa Orde Baru

Elang Riki Yanuar • 28 Juli 2019 07:00
Jakarta: Iwan Fals mengaku dekat dengan karya-karya Pramoedya Ananta Toer. Penyanyi yang kerap melontarkan kritik sosial lewat lagu ini mengenang momen ketika dia membaca buku-buku Pram semasa Orde Baru.
 
Buku Pramoedya Ananta Toer dilarang oleh pemerintah Orde Baru karena dianggap menyebarkan komunisme. Meski dilarang, Iwan tetap membaca novel karya Pram seperti Bumi Manusia kala itu.
 
"Saya baca Tetralogi Buru semuanya, waktu itu bacanya masih sembunyi-sembunyi karena masih dilarang. Hanya karena baca bukunya Pak Pram saja, ketahuan kita bisa dipenjara waktu itu," kata Iwan Fals dalam keterangan tertulisnya.

Membaca karya-karya Pram semasa muda merupakan pengalaman berharga bagi Iwan. Secara tidak langsung, karya-karya Pram diakui Iwan turut memberikan warna pada hidupnya.
 
"Saya berterimakasih pada Pak Pram karena sudah menemani masa muda saya dengan bacaan yang berisi semangat nasionalisme. Pas baca pagi tahu-tahu sudah sore, tahu-tahu sudah buka puasa. Tulisan Pak Pram sangat kuat. Tulisan Pram, juga membuat saya semangat menulis lagu," jelasnya.
 
Lantaran merasa dekat dengan karya Pram, Iwan mau menerima tawaran mengisi soundtrack film Bumi Manusia. Bersama musisi lain seperti Once dan Fiersa Besari, Iwan didaulat membawakan lagu Ibu Pertiwi untuk film yang disutradarai Hanung Bramantyo itu.
 
"Saya bangga bisa mengisi lagu dalam film Bumi Manusia," ucapnya.
 
Film Bumi Manusia akan tayang pada 15 Agustus 2019. Film yang diangkat dari karya Pram lain yaitu, Perburuan juga akan ditayangkan di hari sama.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan