Dalam menyusun alur cerita, Naya menyadari bahwa tidak semua momen dalam kisah asli bisa dimasukkan ke dalam film. Oleh karena itu, ia harus memilih bagian-bagian paling penting yang memiliki dampak emosional kuat bagi penonton.
"Tantangan terbesar adalah bagaimana merangkum perjuangan cinta mereka selama tujuh tahun menjadi film berdurasi dua jam. Itu sulit sekali," ungkap Naya dalam konferensi pers di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan.
| baca juga: Lirik Lagu “Komang” dari Raim Laode Maknanya Dalem Banget |
Untuk mengatasi tantangan ini, Naya berusaha menyusun adegan dengan seimbang, memastikan setiap karakter memiliki ruang yang cukup untuk mengekspresikan emosinya sebelum berpindah ke adegan berikutnya.
Sebagai film yang diangkat dari kisah nyata, keaslian karakter menjadi prioritas utama. Karena Raim dan Komang adalah tokoh nyata, Naya merasa bertanggung jawab untuk menceritakan kisah mereka dengan jujur dan setia pada kejadian sebenarnya.
"Ini karakter yang sudah ada, jadi kami harus menceritakan sesuai dengan kronologi yang terjadi dalam kehidupan mereka," jelasnya.
Namun, agar film tetap menarik, Naya juga menambahkan beberapa elemen dramatis tanpa mengubah inti cerita.
"Sebagai sutradara, saya harus memberikan sedikit bumbu yang membuat penonton ikut merasakan emosi dalam cerita ini. Tapi tetap menjaga agar tidak keluar dari karakter aslinya," tambahnya.
Untuk memastikan emosi dalam film terasa nyata, Naya menerapkan pendekatan khusus kepada para aktor. Karena waktu persiapan yang terbatas, ia lebih banyak melakukan pendalaman karakter langsung di lokasi syuting.
"Kami banyak mendalami karakter saat syuting. Setiap ada waktu jeda atau sebelum masuk ke adegan baru, saya selalu mengajak para aktor berdiskusi," tuturnya.
Selain mendalami adegan yang akan dimainkan, Naya juga berbicara dengan para aktor tentang kehidupan pribadi mereka. Dengan cara ini, mereka bisa lebih memahami dan menyampaikan emosi yang sesuai dalam film.
"Kami tidak hanya membahas adegan, tetapi juga berbicara tentang kehidupan mereka. Supaya mereka bisa benar-benar memahami perasaan kehilangan, perjuangan cinta, dan pengorbanan untuk impian," lanjutnya.
FIlm Komang diproduksi oleh Starvision di bawah arahan Chand Parwez. Film ini dibintangi oleh Aurora Ribero sebagai Ade dan Keisha Alvaro sebagai Ode, serta didukung oleh aktor-aktor ternama seperti Cut Mini, Arie Kriting, Mathias Muchus, Ayu Laksmi, Adzando Davema, dan Raim Laode sendiri. Nama-nama besar seperti Anggika Bolsterli, Pevita Pearce, dan Afgansyah juga turut serta dalam proyek ini.
Film ini dijadwalkan tayang saat Lebaran 2025 dengan naskah yang ditulis oleh Evelyn Afnilia, yang berusaha menghidupkan kisah romantis dalam lagu "Komang" ke dalam bentuk visual yang lebih mendalam.
(Nithania Septianingsih)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
No Turning Back"">