Khusus pelanggan di AS dan kawasan yang tersedia Disney Plus membayar sewa USD29,99 setara Rp438 ribu (kurs Jisdor 5 Agustus 2020 Rp14.623). Pada kawasan yang tidak terdapat Disney Plus, Mulan live-action tetap tayang di bioskop.
Semula tidak ada rencana Mulan live-action bakal tayang di aplikasi streaming video on demand (VOD). Red carpet premiere bahkan telah digelar 9 Maret lalu di Dolby Theater Los Angeles menyambut Mulan live-action di bioskop pada 27 Maret 2020.
Akibat dari merebaknya Covid-19, film Mulan live-action menunda jadwal rilis ke 24 Juli, kemudian 21 Agustus 2020. Rencana perilisan film dengan budget lebih dari USD200 juta tersebut sempat tak berjarak jauh dengan film Tenet dari Warner Bros. yang juga diharapkan menjadi penolong bisnis bioskop akibat pandemi.
Penayangan perdana Mulan live-action di Disney Plus praktis memberi peluang adanya pelanggan baru untuk VOD yang dirilis November tahun lalu tersebut. CEO Disney menekankan, premiere film kali ini hanya dilakukan untuk film Mulan karena terdampak Covid-19.
"Kami melakukan ini hanya untuk film Mulan, bukan sebagai model proyeksi bisnis baru," ungkap Bob Chapek, dikutip dari Variety, Rabu, 5 Agustus 2020.
Sembilan bulan berdiri, Disney Plus kini memiliki lebih dari 60,5 juta pelanggan berbayar. Disney Plus semula membidik pasar AS, Kanada, dan Belanda. Rencananya tahun ini Disney Plus melebarkan sayap di India dan Asia Tenggara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id