Allan menggarap film dokumenter Jason Ranti, musisi asal Pamulang yang kini cukup tenar namanya di industri musik. Film berjudul Sesudah Pergaulan Blues itu berdurasi 45 menit, mengangkat hal-hal yang cukup personal dari musisi yang akrab disapa Jeje itu.
Tentu bukan proses instan mampu menangkap kehidupan seorang seniman dalam format video. Hal itu terjadi tidak lain karena kedekatan Allan dengan Jeje.
Baca juga: Jalan Pikir Jason Ranti
Sesudah Pergaulan Blues diputar dalam rangkaian di sejumlah kota, yaitu Semarang, Tangerang, Jakarta, Kuningan, Cirebon, Jatiwangi dan Sukabumi. Kemudian akan ditayangkan juga di Ambarawa, Salatiga, Festival Film Dokumenter 2019 dan Synchronize Festival 2019.
Ini bukan kali pertama Allan menggarap video dokumenter. Dia sebelumnya menggarap dokumenter dalam rangka 10 tahun grup Efek Rumah Kaca. Dokumenter itu diberi judul Tiba-Tiba Suddenly, merujuk pada judul seri konser yang kerap dibuat Efek Rumah Kaca.
"Kalau di dokumenter Tiba-Tiba Suddenly ia menempatkan diri sebagai fans yang berjarak dengan idolanya, di film yang satu ini, ia berperan bagaikan sebuah kamera CCTV 24 jam bagi temannya yang bernama Jason Ranti. Entah bagaimana komunikasi balik layar yang ditawarkan oleh manusia Leo ini kepada Jeje sehingga ia rela ditelanjangi oleh kamera setiap saat, dari merem, melek sampai merem lagi, yang membuat kita, menjadi sangat dekat sosok musisi yang kita dengar lagu-lagunya, kita tonton video-videonya di YouTube," tulis Ika Nasution dari Jatiwangi Art Factory, tentang bagaimana Allan mengerjakan video dokumenter Sesudah Pergaulan Blues.
Sejauh ini Allan sudah menggarap lebih dari 50 video musik, mayoritas dia kerjakan bersama kolektif Sinema Pinggiran. Video musik yang pernah dia garap antara lain berasal dari band Marjinal, Morfem, The Upstairs dan White Shoes & The Couples Company.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id