Namun, angka ini masih di bawah pencapaian film Marvel sebelumnya, Captain America: Brave New World, yang mengumpulkan 192 juta dolar AS (kira-kira Rp3,1 trilium) pada pekan pembukaannya di bulan Februari lalu.
Meskipun begitu, Thunderbolts* diprediksi akan bertahan lebih lama di bioskop karena mendapat respons positif dari penonton dan kritikus. Sementara Brave New World justru mengalami penurunan tajam akibat ulasan buruk.
| Baca juga: Polisi Tangkap Dua Pelaku Teror Bom Konser Lady Gaga di Brasil |
Film ini menampilkan para karakter antihero seperti Bucky Barnes (Sebastian Stan), Yelena Belova (Florence Pugh), John Walker (Wyatt Russell), dan Red Guardian (David Harbour).
Marvel dan Disney diketahui menghabiskan 180 juta dolar AS untuk produksi dan tambahan 100 juta dolar AS (sekitar Rp2,9 triliun) untuk promosi. Oleh karena itu, performa jangka panjang di bioskop sangat penting untuk menutup biaya produksi yang besar.
Pasar luar negeri yang paling berkontribusi dalam pendapatan Thunderbolts* antara lain adalah Tiongkok (10,4 juta dolar) sekitar Rp170,6 miliar, Inggris (7,7 juta dolar) sekitar Rp126,2 miliar, Meksiko (7,3 juta dolar) sekitar Rp119,7 miliar, dan Brasil (4 juta dolar) sekitar 65,6 miliar.
Sementara itu, film horor vampir Sinners yang berusia rating R juga masih menunjukkan taringnya dengan pendapatan global mendekati 250 juta dolar AS (kira-kira Rp4 triliun). Di akhir pekan terakhir, film ini menambahkan 10,4 juta dolar (sekitar sekitar Rp170,6 miliar) dari 71 negara dan kini sudah mengumpulkan total 236,7 juta dolar (setara Rp3,8 triliun).
Di sisi lain, adaptasi video game A Minecraft Movie sukses meraup 26,6 juta dolar (sekitar Rp436,7 miliar) dari pasar internasional pada akhir pekan, membuat total pendapatan luar negerinya mencapai 475,2 juta dolar (kira-kira 7,7 triliun). Secara global, film yang dibintangi Jack Black dan Jason Momoa ini telah mengantongi 873,4 juta dolar (sekitar Rp14,3 triliun), menjadikannya film Hollywood terlaris sepanjang 2025 sejauh ini.
Peluncuran Thunderbolts* menandai dimulainya musim panas perfilman, yang diharapkan akan kembali menggairahkan dunia bioskop setelah kuartal pertama tahun ini dinilai lesu.
“2025 mengikuti pola yang sama seperti tahun lalu: kuartal pertama yang lemah, lalu box office mulai hidup kembali di bulan April tahun ini kebangkitan dipicu oleh Minecraft dan Sinners,” ujar David A. Gross dari Franchise Entertainment Research dikutip dari variety.
“Kalender musim panas ini penuh dengan film-film mainstream yang punya daya tarik luas,” tambahnya.
| Baca juga: Gak Kebayang Sesaknya! 2,5 Juta Orang Nonton Konser Lady Gaga |
(Nithania Septianingsih)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
