Semuanya berawal dari Sultan (Vino G. Bastian) yang merantau ke Jakarta demi mencari kesuksesan agar bisa membantu keluarganya di Sukabumi. Namun, semua itu hanya impian belaka, hingga akhirnya adik perempuannya yang bernama Bilqis (Anya Geraldine) datang menemui Sultan dan mengetahui fakta sebenarnya dari "kesuksesan" yang selalu dibicarakan kakaknya itu.
Lalu, bagaimana dengan nasib Sultan setelah kedatangan Bilqis? Simak ulasan film Gampang Cuan di bawah ini.
Asal Usul Gampang Cuan
Alur film ini cukup jelas dan digambarkan berdasarkan kronologi yang maju. Kenangan di masa lalu yang tersimpan pun diungkap dalam adegan di masa depan sebagai sebuah konflik bagi pemeran utama.Sepertinya yang telah dijelaskan bahwa film Gampang Cuan dimulai saat kebohongan Sultan terbongkar setelah adiknya yang bernama Bilqis datang. Kemudian, mereka pun menemukan cara untuk mencari keuntungan dengan kesusahan hidup di kota besar.
Dari sana, para penonton bisa sekalian belajar bagaimana mendapatkan keuntungan dengan cepat. Nantinya akan dijelaskan mengenai istilah "gampang cuan" itu berasal darimana hingga menjadikannya salah satu bagian penting bagi keluarga Sultan.
Meskipun pada akhir film, klimaks setelah penyelesaian konflik itu kurang memuaskan. Saya sebagai penonton kurang merasakan kesan yang cukup di dalam ingatan, tetapi ada momen yang cukup mengharukan terjadi yang menyampaikan pesan cukup dalam bagi para penonton.
Unsur Komedi yang Tidak Biasa
Rahabi Mandra sebagai sutradara dan penulis skenario film Gampang Cuan sepertinya ingin menghadirkan film yang berbeda di pasaran. Pasalnya, film tersebut memiliki unsur komedi yang tidak biasa karena penggunaan bahasa Sunda.Tidak tahu mengapa, bahasa daerah yang diucapkan oleh pemeran utama dalam beberapa adegan bisa menjadi hiburan penonton. Mungkin itu terbantu oleh aksi lucu Sultan dan Bilqis saat menjalakan misinya.
Angkat Perjuangan Anak Pertama
Seperti yang diketahui bahwa Sultan merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Kepergiannya ke Jakarta bertujuan untuk menghidupi kedua adiknya dan sang ibu.Sultan, sebagai kakak, terlihat selalu mendahulukan kepentingan keluarganya. Namun, tidak semua orang bisa melihat itu, termasuk kedua adiknya.
Selain itu, Sultan juga harus menanggung perbuatan adiknya yang kerap menyalahkannya. Pria asal Sukabumi itu tetap sabar dan mengutamakan adiknya.
Bisa diperhatikan secara sekilas bagaimana perjuangan Sultan sebagai seorang kakak bagi adik-adiknya dan keluarganya. Ditambah, keinginannya untuk memberangkatkan ibunya ke tanah suci.
Adanya Si Kaya dan Si Miskin
Kesenjangan sosial dalam masyarakat sangat terasa di film ini yang seolah bisa membuka pikiran para penonton. Kehidupan super mewah dengan kesengsaraan kaum kelas bawah kerap disandingkan dalam beberapa adegan.Usaha Sultan untuk mendapatkan banyak cuan dalam hidupnya menjadi awal mula kesenjangan itu terlihat. Mulai dari peminjaman uang agar kesusahannya tidak diketahui pihak keluarga, hingga orang-orang kaya yang meraih ratusan hingga miliaran rupiah dalam waktu singkat.
Ini juga membuka kembali sisi gelap kota besar yang kedatangan para perantau. Mereka melakukan berbagai cara untuk mendapatkan uang.
Ingatkan Arti Keluarga
Meskipun Sultan sangat menginginkan uang dengan cepat, tetapi ia tidak akan mengorbankan anggota keluarganya. Beberapa kali Bilqis menjadi tawaran dari orang kaya yang menyukai adiknya, tetali Sultan tidak mengizinkannya. Itulah salah satu arti keluarga yang disampaikan film Gampang Cuan secara tidak langsung.Selain itu, sang ibu yang hidup sendirian juga lebih mengalah dan mendahulukan kepentingan anak-anaknya. Sebelum film berakhir, momen haru terjadi kepada Sultan dan keluarga.
Suasana di dalam studio bioskop pun langsung diselimuti kesedihan yang membuat penonton ingin menangis. Pasalnya, mereka akan menyaksikan bagaimana perjuangan Sultan sebagai kepala keluarga pengganti ayahnya dan sang ibu yang sudah tua dengan tegar berusaha untuk kebahagiaan anak-anaknya.
(Rafi Alvirtyantoro)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
