Baca juga: JAFF 2023 Hadirkan 205 Film dari 25 Negara Asia Pasifik
Festival ini juga memberikan penghargaan kepada sutradara film panjang melalui kompetisi NETPAC Awards. Delapan film Indonesia akan bersaing dalam kategori Film Terbaik dan Sutradara Terbaik di JAFF Indonesian Screen Awards.
Program non-kompetisi JAFF menampilkan film-film terbaik Asia Pasifik, termasuk 13 film panjang dan 19 film pendek dari sembilan negara dalam program Asian Perspectives. Program Indonesian Film Showcase memamerkan tiga film panjang Indonesia, sementara program Emerging menampilkan 12 film pendek dari sutradara baru.
JAFF ke-18 tidak hanya tentang film, tetapi juga menggali eksplorasi sinema baru melalui kompilasi lima video musik "Rimpang Dilayarkan dan Dirayakan" dari Efek Rumah Kaca. Pemutaran perdana film-film yang dinantikan seperti "Ali Topan" dan "Jatuh Cinta Seperti di Film-Film" turut meramaikan industri film Indonesia.
Baca juga: Daftar Lengkap Nominasi FFI 2023
Dalam program Main Competition, film "Monisme" menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia. JAFF ke-18 akan dibuka dengan "Auto Bio Pamphlet" karya sutradara Ashish Avinash Bende dan ditutup dengan penayangan perdana "13 Bom di Jakarta" karya Angga Dwimas Sasongko.
Jadwal program JAFF ke-18 dan pembelian tiket dapat ditemukan di akun media sosial resmi @jaffjogja dan situs resmi, jaff-filmfest.org. Tiket tersedia mulai 19 November 2023 melalui jaff-filmfest.org dan TIX.ID.
(Annisa Febyriana)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News