"Sebenarnya jokes seksis kan sudah jadi bagian dari khazanah komedi kita sejak zaman dulu," kata Ernest kepada Medcom.id saat ditemui di kawasan Setiabudi Jakarta, Senin, 27 Agustus 2018.
"Cuma ya menurutku, hanya karena itu sudah biasa kita lakukan puluhan tahun, bukan berarti kalau ada sesuatu yang bisa kita perbaiki, enggak kita perbaiki. Sekarang aku juga belajar, kita sama-sama belajar, bahwa ternyata langkah paling awal kekerasan seksual itu adalah catcalling atau 'Cewek, piu piu!', sudah tergolong kekerasan seksual," lanjutnya.
Menurut Ernest, penting baginya untuk memberi edukasi mengenai potensi dan bentuk pelecehan seksual. Belakangan ini, obrolan tentang pelecehan seksual dan kesetaraan juga semakin menguat terutama di media sosial. Ernest mengaku mendapat banyak masukan atas potensi lawakan seksis dalam karya-karyanya.
"Jadi mulai film berikutnya sampai ke depan, akan lebih amanlah dan tidak ada jokes yang sifatnya mengobyektifikasi perempuan, cewek-cewek seksi, ya sudah enggak ada lagi," ujar Ernest.
Milly & Mamet adalah kolaborasi produksi Miles dan Starvision Plus. Karakter dan kisahnya adalah sempalan dari drama percintaan Rangga-Cinta dalam Ada Apa Dengan Cinta?. Kali ini, fokus ceritanya adalah Milly, salah satu anggota geng Cinta, dan Mamet, salah satu kawan mereka di SMA. Dalam film AADC? 2 (2016), Milly dan Mamet diceritakan sudah menikah dan siap menantikan kelahiran anak.
Sissy Priscillia dan Dennis Adhiswara kembali sebagai pemeran Milly dan Mamet. Skenario filmnya ditulis Ernest bersama Meira Anastasia istrinya. Mereka juga akan berkolaborasi sebagai sutradara. Sejak tahap penulisan naskah, mereka berdua telah melakukan kontrol bersama atas potensi materi seksis.
"Dari segi karakterisasi kita sudah bisa lihat, enggak ada karakter yang secara visual menonjol dari segi bentuk tubuh dan tidak dibahas dari segi dialog," ungkap Ernest.
Milly & Mamet akan memulai syuting pada awal September. Film ini dijadwalkan rilis di bioskop pada Desember 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News