Dari keterangan pers yang dirilis oleh Visinema Pictures, rumah produksi yang menggarap Keluarga Cemara, respons penonton film ini dalam ajang JAFF sangat baik.
Para penonton bahkan secara spontan menyanyikan lagu Harta Berharga usai pemutaran. Pihak Visinema juga mengutip beberapa komentar warganet terkait film ini. Tidak sedikit yang mengakui Keluarga Cemara membangkitkan rasa haru yang mengundang air mata.
“Ini bikin drama filmnya ngena banget…udah berusaha buat nahan ga mewek,
eh akhirnya netes juga,” tulis akun @dianeka2291 melalui fitur Instagram Story.
JAFF merupakan festival film tahunan yang digelar bekerjasama dengan NETPAC (Network for the Promotion of Asian Cinema), sebuah organisasi beranggotakan 30 negara yang fokus pada pengembangan budaya, distribusi, pembuatan film dan pendidikan soal film.
.jpeg)
Suasana pemutaran Keluarga Cemara dalam JAFF 2018 (Foto: Dok. Visinema Pictures)
“Film Keluarga Cemara mendapat kesempatan untuk menjadi bagian dari JAFF adalah sebuah kebanggaan,” ujar sutradara Yandy Laurens. Ini adalah film panjang pertama Yandy.
Seperti kisah aslinya yang lebih dulu dikenal lewat televisi, Keluarga Cemara mengangkat kisah harmonis keluarga meski rintangan finansial mendera.
Keluarga Cemara versi film dibintangi oleh Ringgo Agus Rahman sebagai Abah, Nirina Zubir sebagai Emak, Zara "JKT 48" sebagai Euis dan Widuri Puteri sebagai Ara.
Film ini akan dirilis secara umum di biosko-bioskop pada 3 Januari 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id