Selain karena paras, para pemain film India menyuguhkan bakat bernyanyi dan koreografi di sela berakting. Soundtrack dalam film ikut mendongkrak popularitas film seperti Kuch Kuch Hota Hai.
Berikut 10 film India lawas yang populer di masanya:
1. Pyaasa (1957)

Meski berstatus pengangguran, Vijay bisa menghibur ibunya yang janda dan saudara-saudaranya dengan puisi. Karyanya bersuara tentang bagaimana dia menyesali takdir sebagai orang miskin dan orang-orang India yang kaya raya setelah pulang dari Inggris. Dia lalu berakhir di sebuah rumah bordil dan berteman dengan perempuan bernama Gulabo. Dia lalu membantu Vijay mengorbitkan karya puisinya.
Film ini dibintangi Guru Dutt, Waheeda Rahman dan Mala Sinha.
2. Mother India (1957)
Seorang perempuan dalam keadaan miskin membesarkan putranya. Mereka melaui cobaan dalam kesengsaraan. Ketika dia memperjuangkan kehidupan bersama putranya, dia selalui berpegang teguh pada nilai moral.
Film ini dibintangi Nargis, Sunil Dutt, Rajendra Kumar, Raaj Kumar, dan Jilloo Maa.
3. Sahib Bibi Aur Ghulam (1962)
Zamindar mengabaikan istrinya dan lebih menyukai gadis penari sembari menikmati alkohol. Seorang pemuda desa yang mencari kekayaan di Kalkuta terpesona dengan sang nyonya rumah.
Film ini disadur dari novel Saheb Bibi Golam garapan Bengali Bimal Mitra rilisan 1962. Film ini menuai pujian para kritikus.
4. Guide (1965)

Raju (Dev Anand) baru dibebaskan dari penjara lalu bekerja sebagai pemandu wisata lepas. Dia membawa turis berkeliling tempat sejarah. Suatu hari, dia bertemu arkeolog kaya raya bernama Marco (Kishore Sahu) bersama istri mudanya Rosie (Waheeda Rehman). Petualangan Raju sesungguhnya dimulai ketika bertemu pasangan ini.
Film ini dinobatkan sebagai film Bollywood Klasik Terbaik dalam majalah TIME. Film ini juga diputar dalam Festival Film Cannes 2007.
5. Pakeezah (1972)
Profesinya sebagai penari membuatnya percaya dia hanya ditakdirkan untuk menghibur orang lain. Dalam hati kecilnya, gadis ini ingin mencintai dan dicintai. Namun, tradisi keluarganya menentang hal itu.
6. Garm Hava (1974)
Pada masa India mengalami pasca-partisi, pengusaha Muslim dan keluarganya memperjuangkan hak-hak mereka di negara yang dulunya menjadi milik mereka. Pasca-partisi terjadi pada masa pembunuhan Mahatma Gandhi pada 1948. Pembunuhan ini mempengaruhi keluarga Muslim di Agra sehingga mereka harus berpindah ke Pakistan.
7. Aandhi (1975)
Putri dari politisi Suchitra Sen (Aarti Devi) jatuh cinta dan menikah dengan manajer hotel, J.K. (Sanjeev Kumar). Mereka lalu berpisah. Beberapa tahun kemudian, mereka memutuskan untuk kembali menjalin hubungan.
8. Sholay (1975)

Mantan petugas kepolisian menyewa dua penjahat untuk menangkap pembunuh keluarganya. Seorang pensiunan polisi Thakur Baldev Singh (Sanjeev Kumar) memanggil sepasang pencuri yang pernah ditangkap, Veeru (Dharmendra) dan Jai (Amitabh Bachchan). Kedua mantan pencuri ini ditugaskan untuk menangkap kepala perampok Gabbar Singh (Amjad Khan) dengan imbalan puluhan ribu rupee.
Film ini terlaris sepanjang masa dengan menampilkan tokoh ikonik seperti Amjad Khan, Sanjeev Kumar, Amitabh Bachchan, dan Dharmendra.
9. Dilwale Dulhania Le Jayenge (1995)
Raj (Shah Rukh Khan) kecewa saaat tahu gadis pujaannya Simran (Kajool) akan bertunangan. Dia mengejar Simran dan ikut memenangkan hati ayahnya. Film ini disebut sebagai film terpanjang dalam sejarah film India. Mereka menyelesaikan film dalam waktu 1.000 minggu di sebuah teater tua Maratha Mandir dan melakukan pertunjukan setiap hari.
10. Kuch Kuch Hota Hai (1998)
Kuch Kuch Hota Hai menjadi judul film India ikonik yang dibintangi Shah Rukh Khan, Rani Mukherjee, dan Kajool. Tiga tokoh ini terlibat cinta segitiga. Semula, Rahul Khana (Shah Rukh Khan) berteman dan tak jarang berkelahi dengan Anjali Sharma (Kajool). Sampai suatu hari, Rahul juga bertemu dengan Tina Malhotra (Rani Mukherjee).
Tina tampil berbeda dengan gaya yang feminin, berbeda dengan Anjali. Rahul akhirnya tertarik pada Tina. Namun, sebelumnya Anjali lebih dulu menaruh hati pada Rahul. Pada akhirnya Rahul memilih Tina dan melahirkan seorang putri yang diberi nama Anjali Khana, sebagai pengingat sosok sahabat mereka, tetapi Tina pun meninggal setelah melahirkan. Dia menitip pesan pada Anjali kecil untuk mempertemukan ayahnya dengan Anjali Sharma.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News