Chris Hemsworth (Foto: Karwai Tang/WireImage)
Chris Hemsworth (Foto: Karwai Tang/WireImage)

Perjuangan Chris Hemsworth Mengubah Nasib

Kumara Anggita • 07 Juni 2019 10:58
Jakarta: Memerankan peran Thor adalah titik terbaik Christ Hemsworth dalam menjalankan karier di dunia perfilman. Sebelumnya, dia harus berjibaku dengan finansialnya.
 
Seperti dikabarkan media People, Hemsworth menceritakan awal karierinya di dunia akting.  Peran pertamanya adalah di film Australia berjudul Home and Away dimana ia berperan sebagai seseorang putus sekolah di tahun 2004.
 
Dunia akting adalah panggilannya namun di balik itu yang benar-benar mendorongnya untuk mengeksekusi mimpinya itu lebih karena situasi finansial keluarganya. Dia berkeinginan untuk membantu orangtua.

"Alasan utama saya mulai berakting adalah karena saya suka film dan TV, tetapi sepertinya kami tidak punya uang," kata Hemsworth.
 
“Awalnya saya ingin melunasi rumah mereka (orangtua)," tambahnya.
 
Hemsworth sangat menekan dirinya guna memperbaiki situasi tersebut. Tak dipungkiri dalam prosesnya, dia menghadapi ulasan yang menyedihkannya.
 
“Saya hampir terlalu menekan diri saya sendiri,” kata Hemsworth.
 
“Jika saya tidak mendengarkan hati untuk menjaga keluarga saya, saya mungkin akan lebih santai. Saya ingat saya mengikuti audisi tepat sebelum Natal, di mana segalanya tidak berjalan baik. Saya berhenti menerima panggilan balik, dan saya mendapat umpan balik yang lebih buruk. Saya berpikir, 'Ya Tuhan, mengapa saya melakukan ini?’,” katanya.
 
Tekanan itu menyebabkan dia kehilangan peran, yang masih dia sesali. Dan dari sana dia  menjadi sangat dekat dengan Gambit dalam film Wolverine X-Men. Akhirnya, perannya jatuh ke bintang Friday Night Lights, Taylor Kitsch.
 
Itu bukanlah hari terbaik buatnya. Dia merasa emosi ditambah dia kehabisan uang. Namun, siapa disangka bahwa yang terburuk kelak bisa jadi yang terbaik. Ini karena jalan itu mengantarnya pada peran Thor.
 
“Tetapi jika saya memainkan salah satu karakter itu, saya tidak akan bisa memainkan Thor,” katanya.
 
Dia juga bercerita bahwa dia masih gugup sebelum filmnya tayang dan hampir keluar dari Ghostbusters 2016.
 
"Malam sebelum saya menembak, saya hampir keluar,” katanya.
 
“Tiga atau empat minggu sebelumnya, Paul [Feig, sutradara] berkata kepada saya, 'Saya akan menulis karakternya. Jangan khawatir. 'Dan kemudian saya mendapatkan naskahnya dan tidak ada yang berubah,’ “ujarnya.
 
Hemsworth mengatakan, agennya, Bryan Lourd, telah mengadakan pertemuan dengan Feig dimana bagian itu memiliki beberapa momen yang baik. Dalam arti menggunakan improvisasi.
 
Pada akhirnya, film ini sukses, menghasilkan $128 juta di box office AS dan $229 juta di seluruh dunia. Beberapa kritikus memuji film ini.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ASA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan