Keterlibatan Ernest dalam film besutannya kali ini dikatakan atas permintaan produser. Dia belum diizinkan absen dari filmnya sendiri.
"Saya di film saya karena dipaksa produser. Jadi saya sebetulnya pingin pensiun dari aktor karena merasa akting saya biasanya jelek. Biasanya, tapi kalau dibilang jelek juga enggak, bagus juga enggak," kata Ernest di Jakarta.
Imperfect menjadi film kelima Ernest sebagai penulis dan sutradara produksi Starvision Plus. Ernest mengaku lebih nyaman bergerak di belakang layar.
"Saya lebih menemukan passion di balik layar. Gue lebih enjoy menulis dibanding enjoy men-direct," jelasnya.
Lebih lanjut, Ernest sedikit bercerita awal mula terlibat sebagai aktor. Saat itu dia bermain dalam film Comic 8 bersama para komika. Keterusan, karena hal ini juga Ernest turut menggandeng komika di setiap filmnya.
Selain rasa nyaman, Ernest Prakasa juga ingin fokus di bidangnya. Dia yakin posisi di belakang layar adalah jalan terbaiknya menapaki karier.
"Gue enggak akan bisa juga akting sehebat Reza Rahadian. Jadi, medioker-medioker saja. Mendingan kita fokus yang sudah kelihatan jelas. Kayaknya gue bisa berkembang di sini," kata Ernest.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News