"Saya selalu bersyukur alami banyak sekali zaman. Dulu syuting dengan kamera yang bunyi, suara mesin diesel kencang banget. Dulu itu yang bikin grogi pas syuting. Kadang kangen juga," dalam jumpa pers virtual peluncuran film Bill & Ted Face The Music di aplikasi Klik Film.
Menurut Indro, perubahan pesat tak hanya melingkupi peralatan membuat film, tapi juga cara menikmati film. Jika dulu menikmati film hanya bisa di bioskop layar lebar, sekarang orang dengan mudah menonton film dari telepon pintar. Hal-hal seperti inilah yang ingin diceritakan Indro seandainya bertemu dua rekannya, Dono dan Kasino yang sudah meninggal.
"Kadang suka pengen cerita ke abang-abang saya di Warkop . Don (Dono), Kas (Kas), dulu kita setengah mati kalau mau dubbing. Bisa dari pagi sampai malam. Tapi sekarang bisa mudah. Sekarang bahkan bisa nonton film di hape. Ini luar biasa," ujarnya.
Bagi Indro, kemajuan teknologi merupakan sebuah keharusan di bidang apa pun, termasuk di dunia film. Satu hal yang pasti, pekerjaan menjadi mudah berkat teknologi.
"Dulu saya pikir enggak mungkin ada yang namanya handphone, sekarang ada. Handphone sekarang tidak hanya bisa untuk menelepon saja, tapi sudah bisa video call. Telepon berhadapan dan saling melihat. Dulu mikirnya mungkin enggak ya. Jangan-jangan nanti handphone tidak ada lagi, tapi adanya chip yang dimasukkan ke tubuh kita," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News