Menurut keterangan pers yang diterima Medcom.id, festival ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik terhadap laporan hasil pemeriksaan BPK. Para pelajar dan pembuat film diajak untuk mengirimkan film yang bercerita tentang hasil, capaian, peran, atau fungsi BPK dalam mendorong keterbukaan dan tanggung jawab pengelolaan keuangan negara.
"Kami mengharapkan film-film yang dibuat para sineas akan meningkatkan kesadaran publik terhadap laporan hasil pemeriksaan BPK," kata Ketua BPK Moermahadi Soerja Djanegara.
Submisi untuk FFKHN 2018 telah dibuka sejak Selasa, 24 April dan akan ditutup pada 31 Juli. Ada tiga kategori kompetisi, yaitu film pendek fiksi, film pendek dokumenter, dan video jurnalisme warga. FFKHN juga membuka kompetisi ide cerita. Bagi finalis terpilih, tim akan mendapat dukungan dan pendampingan untuk membuat film, yang juga akan dimasukkan ke kompetisi FFKHN.
Tim FFKHN akan mempromosikan acara ini ke enam kota selain Jakarta, yaitu Aceh, Bandung, Surabaya, Balikpapan, Makassar, dan Ambon.
FFKHN digelar perdana pada tahun lalu. Dalam festival itu, 176 karya film pendek didaftarkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id