Sejumlah koleksi akan dipajang di toko tersebut, seperti koleksi musim gugur/musim dingin 2014 dari desainer Nicolas Ghesquiere. Termasuk sejumlah produk sepatu, perhiasan, dan kacamata hitam.
Toko serupa rencananya akan dibuka di New York, Amerika, dan Tokyo, Jepang.
Merek mewah tersebut baru-baru ini juga mengumumkan akan membuka sebuah museum, Yayasan Louis Vuitton, di pinggiran Paris, Prancis, 26 Oktober 2014.
Seperti dilansir Vogue, Senin (18/8/2014), museum tersebut diharapkan akan menjadi tujuan wisata seperti Museum Louvre. Museum ini akan memamerkan koleksi seni perusahaan yang dimiliki oleh LVMH Moet Hennessy Louis Vuitton, serta sejumlah atraksi seni. Bangunan ini juga memiliki sebuah auditorium yang dapat difungsikan sebagai ruang pertunjukan konser dan pertunjukan live.
Bos LVMH Bernard Arnault menggambarkan koleksi seni yang akan ditampilkan sebagai "campuran eklektik".
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News