Harapan yang diungkapkan oleh Menteri Perdagangan Muhamad Lutfi tersebut sangat rasional dan dapat diwujudkan dengan segera.
"Sebab saat ini pertumbuhan website dalam jual beli produk fashion muslim, Indonesia menempati urutan satu dunia di atas Malaysia. Namun, kita harus ada perbaikan agar mimpi menjadi kiblat fashion muslim dunia dapat terwujud," ucap Lutfi, Jumat (21/3).
Menurutnya, model fashion wanita muslim di Timur Tengah hanya mengandalkan cadar dan tidak memiliki fashion yang menarik. Sehingga, ia sangat yakin bahwa fashion muslim Indonesia yang memiliki beragam fashion busana dapat melibas model busana muslim dari Timur Tengah dan bahkan merajai dunia.
"Indonesia harus menjadi Milan atau Paris-nya fashion wanita muslim di dunia. Saudi cuma pakai cadar, Indonesia punya batik yang baik dan sopan," tuturnya.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Marie Elka Pangestu menyatakan bahwa busana muslim Indonesia harus memimpin pasar dunia dalam enam tahun ke depan. Hal tersebut merupakan mimpi yang sangat realistis, sebab pertumbuhan penjualan dan industri fashion dalam negeri sangat tinggi, ditambah lagi dalam beberapa tahun ke depan kelas menengah Indonesia menyentuh angka 140 juta jiwa, sehingga banyak orang yang mampu membeli busana muslim yang didesain perancang.
Husen Miftahudin
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
