Sebelum mengenal lebih jauh tentang Keluarga Mak Beti, siapa sih Arif Muhammad?
Arif Muhammad adalah pria kelahiran 1992 asal Binjai, Sumatera Utara lulusan studi pariwisata. Konten Mak Beti dibuat sejak dia mengenal Instagram tahun 2013. Dalam wawancaranya bersama Arief Muhammad (Pocong Juga Poconggg) pada November tahun lalu, Arif Muhammad saat itu bekerja di Abu Dhabi sebagai house keeping hotel. Lantas, apa yang membuatnya berinisiatif mengerjakan serial Keluarga Mak Beti?
"Ketika aku bikin video ada rasa kangen dengan kampung aku sendiri. Kebetulan aku kerja di Abu Dhabi. Awal mulanya dari situ kangen dengan bahasa daerahku, kampung halamanku sendiri. Terciptalah video Beti yang konfliknya banyak tetangga, mama-mama pagi itu cerita. Ketika di Abu Dhabi itu ada rasa kangen banget, enggak ada yang seperti itu. Jadi bikin, untuk enggak berpikiran kalau enggak ada film yang bagus di Indonesia. Itu sebetulnya untuk mengobati rasa rindu," kata Arif Muhammad saat ditemui Medcom.id di kawasan Jakarta Selatan.
Keluarga inti Mak Beti terdiri dari Sutrisno sebagai Bapak Beti, Mak Beti, dan Beti. Mak Beti dalam kesehariannya menggunakan bahasa daerah asli Binjai, sementara Bapak Beti tampak fasih menggunakan bahasa Jawa. Ketiga tokoh ini diperankan sendiri oleh Arif Muhammad. Selain memerankan keluarga inti Mak Beti, Arif Muhammad juga berperan dalam setiap tokoh pendukung cerita.
"Sebenarnya itu satu karakter mempunyai karakter sendiri dan pribadi sendiri. Jadi semua karakter yang aku bikin itu enggak ada di diri aku. Jadi memang aku riset di kampung-kampung. Kalau orang jualan di kedai-kedai itu bagimana, sih? Kedai-kedai itu konfliknya kebanyakan kayak utang. Ibu-ibu rumah tangga pada umumnya bagaimana, sih? Banyak konfliknya sama anaknya terus," cerita Arif.
Proses kreatif ini dikerjakan oleh lima orang saja dengan berbagai fokus tugas. Satu konten cerita dapat memakan waktu harian.
"Misalnya 12 scene memakan tiga harian. Tergantung dari alur ceritanya juga," kata Arif.
Hampir setiap konten cerita Beti besutan Arif Muhammad masuk dalam daftar trending YouTube. Namun, diakui Arif tidak pernah ada ambisi konten dibuat untuk selalu masuk trending.
"Kita enggak ada target harus videonya trending, enggak. Kita bikin videonya sebagaimana senyaman mungkin, seenak mungkin untuk ditonton. InsyaAllah itu trending. Dan ternyata itu beneran. Jadi kita enggak ada target ini harus trending, ini harus click bait, ini harus durasi panjang. Kita enggak berpikir seperti itu. Mengalir apa adanya. Pokoknya bikin video yang bagus aja, enak ditonton dan audionya jelas," kata Arif.
Arif Muhammad telah menikah dengan video creator Dita Audina yang dikenalnya sebelum ada Mak Beti pada 4 Januari 2019. Kini mereka menetap di Indonesia. Dalam ambisi ke depan, Arif Muhammad tengah memenuhi banyak permintaan karakter baru dalam cerita Beti. Dia pun berencana akan merilis cerita Beti dalam bentuk film.
"Insya Allah ada pikiran untuk bikin film sendiri dan itu Beti The Movie. Jadi semua itu muka aku, bayangin dengan durasi satu jam lebih. Ada keinginan seperti itu. Untuk sekarang aku lagi mengumpulkan cerita-ceritanya. Pokoknya menulis setiap hari," kata Arif.
Dalam wawancara Arif Muhammad bersama Raditya Dika pada Maret tahun ini, dia menjelaskan penghasilannya bisa lebih dari Rp150 juta, sepuluh kali lipat dari penghasilan sebelumnya. Dia menggunakannya untuk memberangkan keluarganya dan Keluarga Dita sejumah 12 orang umrah bersama.
Tahun ini menjadi debut Arif Muhammad bermain film. Proyek pertamanya bersama Soraya Intercine Films untuk film Single 2 bersama Raditya Dika.
"Dari situ aku bisa belajar cara blocking. Di Mak Beti kan aku sendiri," kata Arif.
Satu konten cerita Beti banyak ditonton hinga puluhan juta kali. Cerita yang diangkat sederhana dan melibatkan beberapa karakter pendukung yang diperankan sendiri oleh Arif Muhammad. Hingga berita ini ditulis, Arif Muhammad memiliki 5,3 juta subscriber di YouTube dan 2,4 juta pengikut di Instagram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id