YOUR FASHION
Dwi Sabda Herawati, Angkat Potensi SDM dan Alam Jombang lewat Sabda Batik
A. Firdaus
Sabtu 02 Desember 2023 / 18:14
Jakarta: Batik adalah hasil karya bangsa Indonesia yang merupakan perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia. Batik Indonesia dapat berkembang hingga sampai pada suatu tingkatan yang tak ada bandingannya baik dalam desain/motif maupun prosesnya.
Lalu apa jadinya jika Batik dihasilkan dari inovasi oleh lulusan Teknik Kimia? Jawabannya luar biasa, karena Dwi Sabda Herawati mampu menghadirkan batik dengan potensi yang ada dari tanah kelahirannya, Jombang, Jawa Timur.
Sabda, begitu ia disapa mendirikan Sabda Batik pada 2018. Ia mencoba melakukan berbagai eksperimen demi berinovasi dalam membuat batik yang berbeda. Sabda pun menemukan bahan yang ternyata bisa dibuat untuk menghasilkan batik yang inovatif, yaitu menggunakan daun dan bunga yang dia dapatkan di Jombang.
"Keunggulan Sabda Batik adalah kami memproduksi membatik dengan menggunakan bahan alami dari daun sama bunga, serta pewarna alami. Yang kami gunakan bisa dari daun jambu mete, daun jarak kepyar, kenikir, dan sebagainya. Hampir semua daun bisa digunakan untuk bahan membatik," ungkap Sabda saat mengikuti Juragan Jaman Now.
Tak hanya sumber daya alam, Sabda juga memberdayakan sumber daya manusia dari warga sekitar untuk mewujudkan inovasi batiknya. Ia menggaet sekitar 17 orang dari warga sekitar.
"Di Sabda Batik itu sifatnya lebih ke pemberdayaan masyarakat serta ekonomi warga. Jadi melibatkan pemberdayaan warga sekitar 17 orang," ungkap Sabda.
Mengikuti Juragan Jaman Now ini, Sabda pun menyiapkan strategi agar usahanya mampu dilirik panelis. Selain pemberdayaan, Sabda ingin usaha yang dimilikinya naik kelas, meskipun batiknya ini sudah memiliki pelanggan di luar negeri.
.jpeg)
"Tak hanya di Indonesia, kami sudah mengekspor batik hingga ke luar negeri seperti Malaysia, Singapura, Hongkong, dan Thailand. Batik yang dijualnya pun bukan sekadar baju, melainkan juga sepatu, tas, hingga home decor," kata Sabda.
Dalam membuat batik, Sabda mengaku terinspirasi dari tekadnya yang mengajak orang untuk mencintai alam. Jadi, batik yang diproduksinya tak hanya modis, tapi ada pesan untuk bagaimana kita mencintai alam.
Untuk itu, Sabda berharap dengan mengikuti Juragan Jaman Now, ia bisa menciptakan produk yang inovatif, lebih memberdayakan masyarakat sekitar, dan juga bisa mengembangkan potensi dari warga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Lalu apa jadinya jika Batik dihasilkan dari inovasi oleh lulusan Teknik Kimia? Jawabannya luar biasa, karena Dwi Sabda Herawati mampu menghadirkan batik dengan potensi yang ada dari tanah kelahirannya, Jombang, Jawa Timur.
Sabda, begitu ia disapa mendirikan Sabda Batik pada 2018. Ia mencoba melakukan berbagai eksperimen demi berinovasi dalam membuat batik yang berbeda. Sabda pun menemukan bahan yang ternyata bisa dibuat untuk menghasilkan batik yang inovatif, yaitu menggunakan daun dan bunga yang dia dapatkan di Jombang.
"Keunggulan Sabda Batik adalah kami memproduksi membatik dengan menggunakan bahan alami dari daun sama bunga, serta pewarna alami. Yang kami gunakan bisa dari daun jambu mete, daun jarak kepyar, kenikir, dan sebagainya. Hampir semua daun bisa digunakan untuk bahan membatik," ungkap Sabda saat mengikuti Juragan Jaman Now.
Tak hanya sumber daya alam, Sabda juga memberdayakan sumber daya manusia dari warga sekitar untuk mewujudkan inovasi batiknya. Ia menggaet sekitar 17 orang dari warga sekitar.
"Di Sabda Batik itu sifatnya lebih ke pemberdayaan masyarakat serta ekonomi warga. Jadi melibatkan pemberdayaan warga sekitar 17 orang," ungkap Sabda.
Mengikuti Juragan Jaman Now ini, Sabda pun menyiapkan strategi agar usahanya mampu dilirik panelis. Selain pemberdayaan, Sabda ingin usaha yang dimilikinya naik kelas, meskipun batiknya ini sudah memiliki pelanggan di luar negeri.
"Tak hanya di Indonesia, kami sudah mengekspor batik hingga ke luar negeri seperti Malaysia, Singapura, Hongkong, dan Thailand. Batik yang dijualnya pun bukan sekadar baju, melainkan juga sepatu, tas, hingga home decor," kata Sabda.
Dalam membuat batik, Sabda mengaku terinspirasi dari tekadnya yang mengajak orang untuk mencintai alam. Jadi, batik yang diproduksinya tak hanya modis, tapi ada pesan untuk bagaimana kita mencintai alam.
Untuk itu, Sabda berharap dengan mengikuti Juragan Jaman Now, ia bisa menciptakan produk yang inovatif, lebih memberdayakan masyarakat sekitar, dan juga bisa mengembangkan potensi dari warga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0099 [53]