YOUR FASHION
Atalia Harap Desainer 'Fashion' Muslim Indonesia Harus Maju dan Mendunia
Medcom
Sabtu 11 Maret 2023 / 18:28
Bandung: Indonesia Hijab Walk 2023 digelar pada 10-12 Maret 2023 di Trans Luxury Hotel, Kota Bandung. Menurut Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil, penyelenggaraan ini bertujuan untuk mendorong pelaku ekonomi kreatif dalam bidang fashion muslim maju dan berkembang hingga dikenal seluruh dunia.
Dalam Indonesia Hijab Walk 2023 dipamerkan berbagai fashion muslim dari berbagai daerah. Menariknya juga ada dari difabel dan produk One Pesantren One Product (OPOP).
"Alhamdulillah, kita harus mengapresiasi bagaimana para desainer fashion dan juga pelaku usaha Ekraf khususnya fashion terus menghadirkkan situasi yang cukup menggembirakan karena mereka tidak pernah lelah untuk menghasilkan karya-karya baru," kata Atalia saat ditemui usai acara, Jumat (10/3/2023).
Atalia menyebut Pelaku Ekraf yang hadir pun didominasi oleh perempuan sekitar 90 persen. Menurutnya, perempuan jangan pernah dilihat sebelah mata.
"Jadi menunjukkan perempuan tidak boleh dianggap sebelah mata. Itulah kenapa dalam acara ini dirangkaikan dengan International Women's Day. Kami memberikan apresiasi kepada perempuan inspiratif, perempuan juara dari seluruh Indonesia," imbuhnya.
Bentuk apresiasi kepada perempuan inspiratif pun beragam. Baik di bidang pendidikan, ekonomi, sosial budaya, kesehatan, maupun pemerintahan.
"Alhamdulillah, bentuk apresiasi kami kepada mereka yang berkontribusi luar biasa di bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, sosial budaya, dan pemerintahan," ucap Atalia.
"Jadi kami bersyukur akan semakin banyak perempuan yang tergerak hatinya dari sosok yang pintar (seperti mereka). Sukses terus untuk perempuan Indonesia," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Dalam Indonesia Hijab Walk 2023 dipamerkan berbagai fashion muslim dari berbagai daerah. Menariknya juga ada dari difabel dan produk One Pesantren One Product (OPOP).
"Alhamdulillah, kita harus mengapresiasi bagaimana para desainer fashion dan juga pelaku usaha Ekraf khususnya fashion terus menghadirkkan situasi yang cukup menggembirakan karena mereka tidak pernah lelah untuk menghasilkan karya-karya baru," kata Atalia saat ditemui usai acara, Jumat (10/3/2023).
Atalia menyebut Pelaku Ekraf yang hadir pun didominasi oleh perempuan sekitar 90 persen. Menurutnya, perempuan jangan pernah dilihat sebelah mata.
"Jadi menunjukkan perempuan tidak boleh dianggap sebelah mata. Itulah kenapa dalam acara ini dirangkaikan dengan International Women's Day. Kami memberikan apresiasi kepada perempuan inspiratif, perempuan juara dari seluruh Indonesia," imbuhnya.
Bentuk apresiasi kepada perempuan inspiratif pun beragam. Baik di bidang pendidikan, ekonomi, sosial budaya, kesehatan, maupun pemerintahan.
"Alhamdulillah, bentuk apresiasi kami kepada mereka yang berkontribusi luar biasa di bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, sosial budaya, dan pemerintahan," ucap Atalia.
"Jadi kami bersyukur akan semakin banyak perempuan yang tergerak hatinya dari sosok yang pintar (seperti mereka). Sukses terus untuk perempuan Indonesia," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0135 [53]